SuaraJogja.id - Dalam melakukan investigasinya di Stadion Kanjuruhan Malang, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menemukan sebanyak 42 botol minuman keras (miras) yang masih bersegel.
Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, mengungkapkan jika hal semacam ini tidak seharusnya berada dalam stadion dan lolos dari pemeriksaan. Mengingat sebelum memasuki stadion para suporter lebih dulu diperiksa oleh pihak yang berwajib.
Atas pertemuan ini, Erwin Tobing tidak ingin berspekulasi lebih jauh dan tak mau mengaitkan dengan insiden yang terjadi di Kanjuruhan (1/10/2022) pada Sabtu Malam. Ia hanya berpikir bagaimana bisa barang tersebut masuk ke dalam stadion.
Penemuan 42 botol miras di Stadion Kanjuruhan telah tuai perhatian khusus di kalangan suporter dan netizen Indonesia. Pro dan kontra terkait penemuan hal itu terus menjadi perdebatan di kalangan mereka.
Baca Juga: Tribun 13 Kanjuruhan Penuh Teriakan, Polisi Disebut Tembakkan Gas Air Mata dan Flashbang
"Kasus sebesar sambo aja bisa dibikin skenario drakor apalagi kaya gini.. Uda ada skrip ada scenario ada pemain ada sutradara..tinggal qt tunggu tanggal maenx.. Ini wes dimulai dengan botolll," kata salah seorang netizen.
"itu brarti yang mabok aparatnya cok gw setiap kali masuk stadion botol plastik aja gabisa di bawa masuk penjagaanya sangat ketat kalo mau bawa minuman dari luar di salin pake kantong plastik," kata netizen yang lain.
"Kalo emng bener ada yng bawa miras Nah trus knapa mereka bisa masuk bawa botol miras mau masuk stadion apakah gk di priksa dulu sama petugasnya apa kecolongan kalo kecolongan brarti petugasnya gk tegas' atw ini brita hanya drama di buat2," curiga netizen lainnya.
"Bukannya menyudutkan yaaakk.. Yg bilang mustahil kalau ada botol miras sampai masuk ke tribun, atau korek api aja di sita. Fik!! yg bilang pasti kagak pernah nribun bareng orang" yg mabok. Wkwkkw .... Namanya suporter mau di periksa ketat kaya gimanapun, tetep aja pinter"an suporternya .. enggak cuma Arema aja, suporter manapun, kalau udah doyan mabok, ngerokok, segala cara apapun , pasti tetep bisa di bawa ke dalam stadion," ungkap netizen satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Baca Juga: Komentar Berkelas Najwa Shihab Membalas Nyinyiran Nikita Mirzani, Sebut Prioritaskan Isu Publik
Berita Terkait
-
Jadi Dokter Spesialis, Gong Myeong Ungkap Perannya di Second Shot At Love
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Drakor Garapan MBC Umumkan Jajaran Pemain
-
Comeback Genre Romcom, Kang Ha Neul Ungkap Karakternya di Tastefully Yours
-
Sooyoung SNSD Ungkap Alasan Main di Second Shot at Love, Kecanduan Alkohol?
-
PSSI Siap Cabut Larangan Suporter Tandang, tapi Ogah Tanggung Risiko Tragedi Kanjuruhan Terulang
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- FIFA Larang Penyerang Ini Bela Timnas Indonesia, Padahal Setuju Dinaturalisasi
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Kasus Mbah Tupon: Polda DIY Profiling 5 Terlapor Sengketa Tanah, Ada Notaris
-
BUKP Kulonprogo Krisis, Nasabah Panik Tarik Dana, Pemda DIY Janjikan Solusi Ini
-
Pemeriksaan Saksi Kasus Dugaan Mafia Tanah Mbah Tupon Bertambah, Polda DIY Periksa 11 Orang
-
Pembalap Cilik Asal Kulon Progo Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional
-
BRI Peduli Ini Sekolahku: Saat Dongeng, Renovasi, dan Cita-cita Bertemu di SDN 1 Sagalaherang