SuaraJogja.id - Ramai di Twitter desakan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, untuk mundur dari kursi jabatannya usai perkataannya yang dianggap kontroversial oleh para penggemar sepak bola tanah air dan netizen Indonesia.
Di tengah duka kelam menyelimuti sepak bola Indonesia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang telah menewaskan setidaknya 125 korban jiwa, Iwan Bule mengeluarkan statemen yang memancing emosi publik.
Ia menyatakan jika bagaiaman bisa kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang dikatikan dengan dirinya. Iwan Bule mengklaim jika insiden tersebut sudah menjadi tanggung jawab Panpel pertandingan.
"Bagaimana mau mengaitkan dengan saya, kan setiap pertandingan di suatu tempat Panpel (Panitia Pelaksana) yang harus bertanggungjawab. PT LIB pun di luar tanggung jawab. Ini semua tanggungjawab panpel, memang begitu aturannya. Kalau netizen ngomong begitu, mohon maaf tidak tahu apa dasarnya," ucap Ketua Umum PSSI.
Baca Juga: Lagi! Ketum PSSI Mochamad Iriawan Kunjungi Kanjuruhan dan Keluarga Korban
Banyak yang menyayangkan ucapan tersebut keluar dari mulut Iwan Bule karena dinilai seolah-olah dirinya lepas tangan atas kejadian yang telah menelan ratusan korban jiwa.
Dengan adanya pernyataan Iwan Bule tersebut, telah memicu emosi publik. Mereka tidak terima dan berinisiatif membuat tanda tangan petisi yang berisi desakan Iwan Bule untuk mundur dari kursi Ketua Umum PSSI.
Selain itu, mosi tidak percaya juga diarahkan kepada Ketua PT LIB, mereka juga mendesak yang bersangkutan untuk mundur. Hingga tulisan ini dibuat sudah terdapat 9.555 orang telah menandatangani petisi tersebut.
"Kau kira nyawa manusia itu kek Hero Mobile Legend? Ga pak. Mereka nangis, dan terus bertanya "Kenapa? kenapa harus anakku, ibuku, bapakku?" Ketua Umum PSSI dan Direktur PT LIB Harus Mundur!" Desak salah seorang netizen.
"Sebagai tanggung jawab moral, anda berdua harus mundur. Anda bertahan hanya memperburuk keadaan, karena hanya anda gunakan sebagai panggung politik anda. #IwanBuleOut," ucap netizen yang lain.
Baca Juga: Sebagian Suporter Korban Peristiwa di Stadion Kanjuruhan Masih Dirawat di RS
"Percuma mundur kalau ga revolusi total pssi... Iwan budianto yunus nusi dan yang lain harus mundur juga.... Suporter harus ada pergerakan, harus bersatu," kata netizen lainnya.
"Ini orang latarbelakangnya sama dg yg menembakkan gas air mata toh... Tragedi Kanjuruhan, Segera Benahi Sepakbola Indonesia dan Mendesak Ketua Umum dan Pengurus PSSI Untuk Mengundurkan Diri #IwanBuleOut," ujar netizen satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Imbauan Tak Didengar, FIFA Sanksi Indonesia Buntut Kompetisi Rusuh Lagi?
-
Gegara Gas Elpiji 3 Kg, Presiden Gen Z Buat 'Surat Cinta' untuk Bahlil: Berapa Nyawa Lagi yang Harus Dikorbankan?
-
Buat Petisi, Penggemar Samsung Minta Hadirkan Bluetooth di S Pen
-
PM Serbia Mundur Usai Atap Stasiun Tewaskan 15 Orang, Netizen Bandingkan dengan Jokowi
-
Gara-gara Jokowi, Kapolri Tito Karnavian Dibuat Nggak Enak Mau Perintah Iwan Bule
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali