SuaraJogja.id - Menjelang pernikahan terkadang terjadi berbagai insiden atau fakta yang tidak terduga. Bahkan fakta-fakta tersebut dapat membuat pernikahan gagal dan tidak jadi menikah, seperti yang dialami oleh cewek ini terhadap pasangannya.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @videopernikahankita, memperlihatkan video cewek yang mengalami kejadian tidak menyenangkan atau gagal nikah. Pasalnya ketika dirinya dan pasangan sudah melewati prosesi lamaran, dan sudah sebar undangan ternyata cewek itu menemukan fakta mencengangkan.
“Padahal undangan pernikahan udah siap disebar tapi ternyata. Makin hari perasaan makin gak enak akhirnya ku coba cek HP-nya,” ujar cewek itu.
Pasalnya cewek ini menemukan chat mesra kekasihnya dengan perempuan lain. Kekasihnya sedang dekat dengan cewek lain. Bahkan kekasihnya sampai berani menemui perempuan itu di kosannya, dengan alasan kangen.
“Kaget banget isi chatnya sama cewek lain. Padahal posisinya sudah mau nikah sama aku,” sambung cewek itu.
Karena kesal, cewek yang mau nikah ini pun meminta klarifikasi ke kekasihnya, dan merasa marah dengan tingkah laku tersebut. Namun, kekasihnya malah mengungkit postur tubuh calon istrinya yang dinilai kurang ideal dan dirinya tidak suka body calon istrinya.
“Dan responnya seolah-olah salah aku. Padahal disini aku sudah berusaha. Semua memang butuh proses. Kenapa kamu gak sabar sebentar? Kenapa kamu tidak terima aku apa adanya,” jelas cewek itu.
Video ini pun langsung mendapatkan beragam komentar dari warganet. Banyak yang memberikan dukungan kepada cewek yang tersakiti itu.
“Sudah mbak, gw dukung lu untuk lepaskan dan jadi lebih baik lagi, sedih boleh jangan larut-larut cantik,” ungkap warganet.
Baca Juga: Cegah Anak Jadi Korban Kejahtan Seksual dari Orang Dewasa Termasuk Hindari Pernikahan Dini
“Jahat banget cowonya,ga mikir kaya paling ganteng aja,” tutur warganet.
“Bersyukur banget tau sifat dan watak sebelum nikah. Ini pertolongan Allah SWT dari hubungan yang merugikan mbak. Pacaran buat apa sih mbak. Nambah dosa diri sendiri dan ortu tiap hari aja,” balas warganet.
“Pernah batal nikah juga, bersyukur banget udh ditunjukkan watak aslinya,” cerita warganet.
Hingga kini komentar masih terus diposting warganet, dan video juga telah memperoleh 6.223 like dari mereka.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Cegah Anak Jadi Korban Kejahtan Seksual dari Orang Dewasa Termasuk Hindari Pernikahan Dini
-
Denise Chariesta Bongkar Trik Selama 4 Tahun Jadi Pelakor dan Sembunyikan Perselingkuhan dengan Suami Artis
-
Kenalan Lewat Website Taaruf, Pasangan LDR Jepang - Jakarta Ini Baru Bertemu H-4 Pernikahan
-
'Menantuku, Mantan Pacarku', Ibu Mertua Tersipu di Pelaminan sampai Malu Berpandangan
-
Wanita ini Membatalkan Rencana Pernikahannya, Lantaran si Cowok Doyan Ngutang
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo