SuaraJogja.id - Viral oknum aparat memukuli satpam dan pegawai di gudang salah satu marketplace. Dari rekaman CCTV, oknum aparat itu tampak melayangkan sejumlah pukulan ke arah satpam.
Unggahan video kekerasan oknum aparat itu diunggah @txtberseragam, Jumat (7/10). "Oknum Aparat mendatangi gudang sh*pee terkait isi paket yang tidak sesuai," bunyi caption unggahan itu.
Tampak satpam dan karyawan gudang tersebut melawan si oknum aparat, tapi tidak bisa menghentikan perkelahian. Bahkan, ada yang berjaket kulit hitam ikut menendang satpam tersebut.
Tayangan ini sudah ditonton 266 ribu kali dengan ribuan like.Warganet pun ramai berkomentar melihat tayangan kekerasan dari video tersebut.
Baca Juga: Anggota TNI Pukuli Satpam Shopee, Kapendam IX Udayana Bali: Kami Telusuri
Warganet mengungkapkan kebingungannya terkait komplain paket barang yang diterima bukan ke tokonya malah ke gudangnya. "Ini nih yang gw bingung kalo isi paketnya yang gak sesuai ko malah komplainnya ke gudanv shopee Atau drivernya kenapa gak ke toko yang dia beli," tulis seornag netizen.
"Kenapa yang dipukulin satpam gudang sopinya," tambah warganet lainnya.
Seorang pengguna Twitter lainnya pun meminta oknum aparat seperti itu dimutasi ke pulau terpencil. "Kali kali yg mental gini d mutasi secara tidah hormat ke pulau terluar terjauh dan tidak berpenghuni yg rawan jadi sengketa,speerti di wilayah natuna utara,, jd bisa lsg beradapan sama musuh dri pada sama rakyat nya," tulis dia.
Ada juga yang merasa satpamnya sudah benar. "Satpamnya udah bener, ngebela diri. Dia dihajar duluan, buka twitter bikin misuh aja padahal baru selesai jumatan," ungkapnya.
Lain lagi dengan seorang warganet yang membayangkan risiko yang diterima satpam tersebut di kemudian hari. "Serius nanya, kalo kasusnya seperti ini terus securitynya self defense dengan cara hantam balik resiko terburuk buat securitynya apa? Karena (kalau dari video) posisi securitynya ga salah kan?" tulisnya.
Baca Juga: Akhirnya Rizky Billar Akan Diperiksa Hari Ini!
Kontributor : Ismoyo Sedjati
Berita Terkait
-
Wanita AS 'Pakai' Anjing Rottweiler untuk Bunuh Anak Pacarnya, Rekaman CCTV Ungkap Fakta!
-
Jangan Sampai Kehilangan Bukti! Amankan Rekaman CCTV Anda dengan Cara Ini
-
Tak Jauh dari Polres Jakbar, Dua Pria Terekam CCTV Lakukan Pencurian Modus Pecah Kaca
-
Polisi Selidiki Identitas Pria Bermasker Penganiaya Barista Perempuan di Kamar Mandi Kafe NEKOHI
-
Abimanyu Pakar Telematika Siap Buktikan Rekaman CCTV Tangan Tuang 'Sianida' Bukan Jessica Wongso
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali