SuaraJogja.id - FIFA dalam suratnya yang langsung diterima oleh Pemerintah Indonesia telah memberikan beberap catatan khusus kepada sepak bola Indonesia usai Tragedi Kanjuruhan.
Dari beberapa himbauan yang telah diberikan oleh FIFA ada satu poin yang menjadi perhatian khusus oleh kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia.
Mereka menyoroti himbauan FIFA akan jadwal Liga 1 yang harus dilaksanakan saat akhir pekan (Sabtu dan Minggu), sedangkan untuk jam kick-off pertandingan, FIFA menyarankan maksimal pukul 17.00 WIB.
Sorotan khusus dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia bukan karena mereka tidak setuju akan himbauan tersebut, melainkan mereka meragukan PSSI bisa menuruti himbauan dari FIFA.
Baca Juga: Kepengurusan Askot PSSI Resmi Dilantik, Sekda : Sepakbola Depok Harus Bangkit
Mengingat banyak asumsi publik yang mengatakan jika seola-olah PSSI tidak bisa berbuat banyak ketiak berhadapan dengan pemilik hak siar Liga 1 musim 2022-2023.
"Operator bilaike: itu kan cuma himbauan...." kata salah seorang netizen.
"Yaela orang pssi tuhan pun di lawan apalagi cuman fifa," sindirna keras netizen.
"Jangan sok jago deh fifa. Pssi ini ilmunya diatas rata rata manusia normal. FIFA mana sanggup menanggapi kehebatan org org pssi. Mereka lulusan university of planet namek," ujar netizen satunya.
"Susuah disini pak , karena penyelenggara liga yang ngikuti satu pihak siaran , luar negeri dimana partai siaran langsung siaran langsung , karena lebih mahal dari keselamatan jika disini pak …!!!" Kata netizen yang lain.
Baca Juga: Nasib Kompetisi dan Jadwal BRI Liga 1 Terbaru, 18 Klub Akan Temui Kemenpora dan Jadi Penentu
"Kalau main jam segitu terus sinetron tayang jam berapa? Kok FIFA nggak mikir sampai segitu sih?" Sindir netizen lainnya.
"Selagi masih dipegang TV dangdut dan sinetron sih susah. Mending dialihkan ke pemegang hak siar tv lain yg benar-benar ingin fokus menayangkan liga," ujar netizen lain.
"Iqro @sports.indosiar @indosiar jangan mikirin ratting mulu udah terbuktikan gara gara rating nyawa hilang dengan konyol gara gara bola kalau loe gaak sanggup kasih ke @antv_official @netmediatama aja ya," ucap netizen satunya.
"Dengarkan tuh @pssi dan @indosiar .. Jangan asal maen demi rating goblok.. Keselamatan penonton dan kesehatan pemain harus di perhitungkan," ucap netizen yang lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Naturaliasi Mauro Zijlstra Ditunda, PSSI Kejar Prioritas Lain
-
BRI Liga 1 Baru 10 Pekan, 2 Wasit Sudah Catatkan 'Rekor' Hadiah Penalti!
-
Jeda Kompetisi, Persebaya Fokus Pemulihan Ernando Ari dan Malik Risaldi
-
Liga Sepak Bola Putri Masih Sekadar Janji, PSSI Kembali Tegaskan Komitmen
-
Hasil BRI Liga 1: Duo Striker Cetak Gol, Persija Jakarta Libas Madura United 4-1
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak