SuaraJogja.id - Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan menghadiri undangan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dalam Tragedi Kanjuruhan di Kemenko Polhukan (11/10/2022).
Kedatangan Iwan Bule, sapaan akrabnya, bersama jajaran PSSI lainnya ialah untuk diperiksa terkait insiden yang terjadi di Kanjuruhan Malang yang telah menewaskan 132 orang.
Usai pemeriksaan yang dilakukan bersama Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), Iwan Bule diketahui keluar dari Gedung Utama Kemenko Polhukam melalui pintu belakang.
Di sisi lain, tiga jajaran PSSI lainnya seperti Riyadh, Yunus, dan Erwin meninggalkan ruangan melalui pintu utama dan langsung disambut wartawan untuk dimintai keterangan.
Langkah yang diambil oleh Iwan Bule yang keluar meninggalkan gedung Kemenko Polhukam melalui pintu belakang mendapat cibiran dari kalangan netizen Indonesia.
Tak sedikit yang memberikan sindiran terhadap Ketua Umum PSSI itu mengenai tanggung jawab yang selama ini Iwan Bule ungkapkan di hadapan publik.
"Pesan nih buat warga jabar jangan mau dipimpin sama orang kaya gini yg suka lari dari tanggungjawab," ungkap salah seorang netizen.
"Mana katanya yg mau tanggung jawab mana, enggak mau mundur karena ingin tanggung jawab mana, sampai hari ini adakah bentuk konkrit tanggung jawabnya.....punya malu dan etika lah ,jangan bekoar koar aja," ucap netizen yang lain.
"Mundur lah mndngan gaada tanggung jawabnya gapunya malu malah kabur lewat pintu belakang," kata netizen lainnya.
Baca Juga: Diduga Trauma, Aremania Ini 11 Hari Bertahan di Kanjuruhan Tunggu 3 Temannya yang Sudah Meninggal
"Kalo timnas menang paling depan pas ada kasus begini ilang"an, malah pemerintah yang turun tangan buat ngeloby FIFA supaya gakena sanksi," ujar netizen lain.
"Namanya juga iwan bule, bukan orang indo jadi ga papa kalo ga tanggung jawab," sindir netizen satunya.
"Keliatan kan ngurus organisasi yg msh skala kecil aja mau angkat tangan gk mau tanggung jawab.. kebayang klo dia dipilih jd pemimpin Jabar," kata netizen satunya.
"Udah Pak Ibul, mundur aja..istirahat di rumah, banyakin ke masjid..main sama anak cucu..mundur saja dari kursi PSSI," saran dari netizen yang lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Diduga Trauma, Aremania Ini 11 Hari Bertahan di Kanjuruhan Tunggu 3 Temannya yang Sudah Meninggal
-
Dicecar Warganet Soal Penyebar Hoaks Tragedi Kanjuruhan, PSI: Ibu Penjual Dawet Bukan Pengurus
-
Cerita Pilu Penjual Kopi tentang Aremania Tak Mau Pulang dari Stadion Kanjuruhan karena Teman-temannya Meninggal
-
Hingga Tengah Malam, Tiga Tersangka Tragedi Kanjuruhan Belum Selesai Diperiksa Penyidik Polda Jatim
-
Liga 1 Dihentikan, Borneo FC Manfaatkan Waktu untuk Berbenah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November