SuaraJogja.id - Polres Bantul berhasil menindak 5.672 pelanggar dari beberapa jenis pelanggaran selama 10 hari pelaksanaan Operasi Zebra Progo 2022. Berdasarkan data, pelanggaran didominasi oleh para pemotor yang tidak mengenakan helm.
“Sebanyak 5672 dari pelanggaran etle dan teguran,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bantul selaku Kaposko Ops Zebra, Iptu Maryono, Selasa (12/10/2022).
Maryoni mengatakan selain banyak ditemukan pengendara yang tidak menggunakan helm, Operasi Zebra Progo juga mendapati banyaknya pelanggaran kendaraan yang tidak standar, khususnya menggunakan knalpot blombongan.
Untuk menindaklanjuti para pelanggar, secara langsung pihaknya memberikan teguran maupun sanksi tilang. Teguran disampaikan oleh petugas kepada pengendara saat melakukan patroli humanis yang bertajuk Simanis atau Polisi Humanis.
Baca Juga: Polres Bantul Prioritaskan 7 Sasaran Penindakan Operasi Zebra Progo 2022
“Konsepnya anggota Satlantas berpatroli mobile, disamping memberi rasa nyaman untuk kehadiran polisi di tengah masyarakat dan juga mengimbau masyarakat yang melanggar aturan,” ujarnya.
Maryoni menambahkan, selama operasi telah terjadi 55 kecelakaan lalu lintas dengan korban 65 mengalami luka ringan. Disampaikan olehnya adanya kecelakaan disebabkan para pengemudi yang kurang bijak dalam berkendara.
“Untuk penyebab kecelakaan sering kali disebabkan dari human error atau disebabkan dari pengendara itu sendiri yang kurang konsentrasi dan kurang bijak dalam berkendara, baik dari atur kecepatan, kelengkapan berkendara seperti helm ataupun standar kendaraan itu sendiri,” jelasnya.
Ia menyebutkan jam rawan terjadinya kecelakaan ialah pagi dan sore hari dimana pada jam tersebut lalu lintas padat pengemudi baik berangkat kerja maupun pulang kerja. Kendati demikian saat malam hari juga sering terjadi kecelakaan di benerapa titik yang kurang penerangan.
Dengan demikian Maryono menghimbau agar masyarakat untuk selalu bijak dalam berkendara. Selain itu penting bagi pengendara untuk melengkapi surat-surat yang telah ditetapkan dalam aturan.
“Kami berharap masyarakat selalu tertib lalu lintas baik di masa maupun di luar operasi zebra. Dan tentunya bisa lebih bijak dalam berkendara dengan menggunakan helm, kendaraan sesuai standar dan lengkapi surat-surat yang berlaku sesuai aturan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Polisi Tindak 92.300 Pengendara di Operasi Zebra Jaya 2024, Mayoritas Terekam Kamera Tilang Elektronik
-
Operasi Zebra Jaya 2024 Berakhir Besok, 39.000 Pengendara Sudah Kena Tilang
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
Titik Operasi Zebra 2024 di Jogja, Cek Lokasi, Jadwal hingga Prioritas Pelanggaran yang Ditindak
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy M15 5G
-
Membuka Mata tentang Pendidikan Inklusif Lewat Film 'Bird of a Different Feather'
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem