SuaraJogja.id - FIFA dan AFC turun langsung untuk membenahi sepak bola Indonesia usai Tragedi Kanjuruhan yang telah menelan korban ratusan jiwa.
Induk sepak bola dunia FIFA dan AFC berkomitmen untuk membenahi tata kelola sepak bola Indonesia, khususnya p seada segi keamanan pertandingan.
Melihat tindakan tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku bangga sekaligus terharu atas langkah FIFA dan AFC yang turun langsung dalam membenahi sepak bola tanah air.
Pria yang sering disapa Iwan Bule itu, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada FIFA dan AFC karena telah berkenan untuk datang langsung ke Indonesia.
Baca Juga: Terima Rekomendasi TGIPF, Polri Periksa 16 Saksi Tambahan Terkait Tragedi Kanjuruhan
“Saya sangat bangga dan terharu kepada teman-teman yang datang ke sini, baik dari FIFA, maupun dari AFC. Sekali lagi saya merasa berterima kasih karena teman-teman dari FIFA bisa hadir di sini. Selamat datang, welcome to Indonesia, thank you for coming, bisa hadir di sini untuk memberikan pendampingan, men-support apa yang kira-kira akan dilakukan oleh PSSI, khususnya setelahTragedi Kanjuruhan,” kata Iriawan di Senayan, Jakarta, Rabu (11/10/2022), dilansir laman resmi PSSI.
Selain itu, Iwan Bule juga menyampaikan rasa terima kasih yang besar kepada Presiden Joko Widodo. Karena menurutnya, surat yang presiden kirimkan ke Presiden FIFA telah mendapat respon positif dari induk sepak bola dunia tersebut.
“Saya juga berterima kasih kepada bapak Presiden (Joko Widodo), surat beliau ke Presiden FIFA sudah direspons dan sekarang wujudnya teman-teman dari FIFA dan AFC berada di Indonesia untuk melakukan pendampingan dan tentunya untuk melakukan perbaikan di sana-sini yang dirasakan masih perlu diperbaiki dalam dunia persepakbolaan Indonesia,” tambahnya.
Langkah selanjutnya, PSSI telah membentuk tim satgas transformasi sepak bola yang berisi pemerintah, FIFA, AFC, Polri, Kemenpora, Kemendagri, Kementerian PUPR, dan Kemenkes agar ada perbaikan total dalam sepakbola Indonesia.
"Yaudah pak, kurangi narsisnya. Evaluasi Exco nya dan benerin lagi program kerjanya. Perkuat sinergi antara PSSI-Pemerintah-AFC/FIFA. Persetan lah ambisi bapak nanti mau nyagub dimana, yang penting jabatan PSSI 1 jangan dipolitisasi!" ungkap salah seorang netizen.
Baca Juga: Polri Gelar Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan Kamis Pekan Depan
"Yok Pak Ibul yg udh dpt banyak dukungan, tinggal action pak. Evaluasi semua biar lebih segar Federasi, lebih baik juga buat kompetisi kedepannya," kata netizen lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia vs Malaysia, Tetangga Semakin Tertinggal
-
Erick Thohir ke Media Italia: Ranking FIFA Timnas Indonesia Jadi 50 di Tahun 2045
-
Ridwan Kamil Ungkap Alasan Kampung Susun Bayam Tak Bisa Diserahkan ke Warga
-
Cek Fakta: Benarkah Lagu Indonesia Raya Bakal Jadi Lagu Pembukaan Piala Dunia 2026?
-
FIFA 'Rayakan' Timnas Indonesia Hajar Arab Saudi: Magis Marselino Ferdinan!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur