SuaraJogja.id - Penyanyi Iwan Fals menyampaikan pesan secara tak langsung kepada masyarakat agar berhati-hati saat memilih calon dari DPR, DPRD, dan DPD saat Pemilu serentak nanti. Ia mengatakan kalau dari calon presiden (capres) sampai RT, masih bisa dikenali calonnya.
"Pemilu serentak tuh pilih capres/cawapres, dpr. dprd, dpd, gubernur, walikota. bupati, camat, lurah, rw, rt...banyak bener ya, dari capres sampe ke rt mungkin masih kenallah, yg bingung tu milih dpr, dprd & dpd, gimana cara kenalnya ya, supaya gak salah pilih, bahaya soalnya...," tulisnya di akun Twitter-nya, @iwanfals, Sabtu (15/10/2022).
Pelantun lagu "Bento" ini seolah menyiratkan, akan berbahaya jika nanti salah pilih orang di level DPR, DPRD, dan DPD dalam pemilu serentak. Warganet pun mengakui susahnya mencari orang yang tulus ke dunia politik untuk berbuat lebih baik kepada negara.
"Mencari orang yg terjun ke dunia politik tulus untuk membuat negara menjadi lebih baik, itu memang sulit. Sebenarnya itu tugas partai. Maka tugas rakyat mencari Partai yg korupsinya paling sedikit atau masih baru yg belum ada kasus korupsi," tulis seorang netizen.
Warganet lainnya pun menyoroti cara demokrasi Indonesia saat ini, yaitu penentuan dengan suara terbanyak. Menurutnya, demokrasi seperti itu sudah basi. "Demokrasi sudah basi, yah begini. Diberikan anugerah besar ,musyawarah mufakat dengan perwakilan tapi malah di rusak dengan model banyak banyakan suara.Kenapa harus model mayoritas minoritas ala ala barat?" tulisnya.
Lain lagi dengan seorang warganet yang menyebut bahwa yang dipilih itu seharusnya yang takut karena memiliki tanggung jawab besar dan harus siap diprotes. "Hrs nya yg takut itu yg dipilih bang, krn stlh dia terpilih dia punya beban dan tanggung jawab besar dan hrs siap di protes atau di persalahkan thd keputusan/kebijakannya. Kalo gak kepilih paling tekor uang dan ujung2nya stress," kicau dia.
Kontributor : Ismoyo Sedjati
Berita Terkait
-
Teriakan Anies Baswedan Presiden dari Warga, Rocky Gerung: Semakin Dipastikan Anies Dapat Rompi Oranye
-
Anies Baswedan PeDe punya Rekam Jejak Gubernur DKI Maju Pilpres 2024
-
PKB Klaim Sudah Fix, Duet Prabowo dan Cak Imin Malah 'Digoyang' Ridwan Kamil?
-
Pemilu 2024, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Minta Kepala Daerah di Benua Etam Lakukan Hal Ini
-
Pemilu 2024: KPU Natuna Ingatkan Parpol Bersiap Jelang Verifikasi Faktual
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota
-
Dua Bulan Berlalu, Kasus Makam Diplomat Diacak-acak 'Ngambang', JPW Desak Polisi Tindaklanjuti