SuaraJogja.id - Sebuah perusahaan investasi di Brasil telah menyerukan agar Neymar dipenjara selama lima tahun atas tuduhan penipuan dan korupsi.
Pemain berusia 30 tahun itu akan diadili di Barcelona pada hari Senin hanya beberapa minggu sebelum ia dijadwalkan untuk membela Brasil di Piala Dunia .
Neymar menghadapi tuduhan atas kepindahannya dari Santos ke Barcelona pada 2013. Perusahaan investasi DIS memiliki 40 persen hak atas Neymar pada saat transfer.
Tetapi perusahaan berpendapat bahwa mereka kehilangan bagian yang adil dari biaya kepindahan sang pemain karena dijual dengan harga di bawah nilainya.
Baca Juga: Ronaldo Ungkap Banyak Tekanan ke Neymar Jelang Piala Dunia 2022 Qatar
Barcelona membayar €57,1 juta pada saat itu untuk mengontrak Neymar dari klub Brasil, dengan €40 juta dari itu dibayarkan kepada keluarganya.
DIS menginvestasikan €2 juta untuk membeli sebagian hak Neymar ketika dia berusia 17 tahun, dan menerima 40 persen bagian dari sisa €17,1 juta dari transfer. Mereka berpendapat bahwa mereka seharusnya menerima lebih banyak uang.
"Hak Neymar belum dijual kepada penawar tertinggi. Ada klub yang menawarkan hingga 60 juta euro,"ungkap salah seorang pengacara DIS, dilansir The Sun, Sabtu (14/10/2022).
"Aturan persaingan bebas tidak berlaku karena transfer dari satu klub ke klub lain tergantung pada kehendak bebas pemain. Pemain bukanlah layanan atau komoditas. Dia adalah orang atas kehendaknya sendiri," sanggah pengacara Neymar.
Neymar sebelumnya membantah tuduhan penipuan dan korupsi tetapi kalah dalam banding Pengadilan Tinggi Spanyol pada 2017, sehingga persidangan sekarang telah dipanggil oleh jaksa Spanyol.
Baca Juga: Ganjar Terus Promosikan Investasi di Jateng, Ini Kelebihannya
Dia harus berada di sana untuk hari pertama persidangan pada hari Senin, tetapi tidak diketahui apakah dia harus tinggal selama dua minggu sidang.
Berita Terkait
-
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia untuk Teknologi AI dan Cloud
-
Selain Emas, Ini Aset Safe Haven Lain yang Wajib Dilirik Saat Ekonomi Bergejolak
-
Harga Emas Terbang Tinggi! Saatnya Investasi atau Justru Jual Simpanan?
-
Kawasan Jakarta Utara Dinilai Masih Banyak Dilirik buat Investasi, Ini Sederet Alasannya!
-
Harga Emas Diramal Makin Bersinar Tahun Ini, Bakal Cetak Sejarah Dunia
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan