SuaraJogja.id - PSSI dan FIFA telah membentuk Tim Task Force Transformasi sepak bola Indonesia. Dilansir dari akun Instagram @kaikofootballnews (17/10/2022), dijelaskan jika mereka telah menyusun time line (lini masa) untuk membenai sepak bola Indonesia.
Berikut agenda penting yang akan dilakukan oleh Tim Task Force Transformasi dalam waktu dekan ini sebelum Liga 1 kembali bergulir akhir bulan November.
17 Oktober 2022
Pengumuman Tim Task Force Transformasi yang menyertakan Interpol hingga United Nation (PBB).
21 Oktober 2022
Pertemuan pertama Tim Task Force Transformasi. Dalam pertemuan ini nantinya akan membahas SOP (Standard Operating Procedure) penyelenggaraan sepakbola Indonesia.
27 Oktober 2022
Membuat draft SOP (Standard Operating Procedure) baru sebelum launching Football for Schools (program edukasi sepak bola FIFA buat anak-anak).
14 November 2022Pada tanggal 14 November akan menjadi Tahap finalisasi action plan dan roadmap yang telah dirancang sebelumnya. Setelah itu akan dilakukan penyampaian ke publik dan stakeholder sepak bola.
Baca Juga: Winger Persib Bandung Ini Tetap Bersyukur Meski BRI Liga 1 Terhenti
15 November 2022
Digelar pelatihan dan edukasi Tahap 1 untuk para stakeholder dalam penerapan sistem baru laga Liga 1, di laga dan venue terpilih
25-26 November 2022
Akhir November Liga 1 direncanakan akan kembali bergulir secara normal setelah melewati proses yang dilakukan oleh Tim Task Force Transformasi.
Serangkaian agenda yang dilakukan oleh Tim Task Force Transformasi bertujuan untuk menata dan memperbaiki sistem kelola sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan (1/10/2022) yang telah menelan ratusan korban jiwa.
Dengan adanya campur tangan FIFA dalam memperbaiki sepak bola tanah air, banyak yang berharap agar sepak bola Indonesia menjadi lebih baik lagi.
"kita yakin dgn ada nya cmpur tangn FIFA, sepak bola indonesia dihrapkan berkmbang lbh baik lgi ke depannya," ungkap salah seorang netizen.
"mari sma2 berbenan memperbaiki sepak bola, bkn hanya dri PSSI sja, tapi semua kalangan yg terlibat termasuk para suporter juga," ujar netizen yang lain.
"aku optimis spk bola indonesia akan lebih baik lgi, tapi pesimis klo org2nya masih itu2 saja, terutama yg duduk di kuris exco," ucap netizen satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Catat! Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Segera Berbayar
-
Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
-
Keluarga Sebut Diplomat Arya Daru Hanya Gunakan Satu Ponsel yang Kini Masih Hilang
-
Kakak Ipar Arya Daru Ungkap Kondisi Istri: Minta Masyarakat Kawal Kasus dengan Empati
-
Arya Daru Putuskan Bunuh Diri? Keluarga Akui Tak Pernah Dengar Almarhum Mengeluh soal Kerjaan