SuaraJogja.id - Kylian Mbappe dilaporkan hampir "melanggar kontraknya" di Paris Saint-Germain saat ia mati-matian mencari jalan keluar dari klub.
Laporan muncul minggu ini bahwa Mbappe ingin keluar pada awal Januari. Real Madrid dikaitkan sebelum musim panas, meskipun Liverpool kini telah dianggap sebagai satu-satunya kandidat yang realistis untuk mendapatkan tanda tangannya.
Pemain berusia 23 tahun itu terlibat dalam saga yang sedang berlangsung mengenai masa depannya, dengan perkembangan terbaru mengklaim dia menganggap PSG "mustahil untuk dipercaya".
Menurut surat kabar Prancis L'Equipe, Mbappe sedang mempertimbangkan untuk membeli dirinya sendiri dari kontrak PSG-nya.
Baca Juga: Kylian Mbappe Bantah Mau Keluar dari PSG: Saya Sangat Senang di Sini
Dia baru saja menandatangani kontrak baru pada Mei yang berlangsung hingga 2025 dan bernilai 500 juta poundsterling. Dan menemukan cara untuk membatalkan kontraknya tanpa membayar sisa uang tampaknya sulit.
Berbicara tentang situasi kontrak Mbappe (CDD), seorang pengacara Prancis mengatakan bahwa ini adalah kontrak pendek, mereka dipadatkan. Dalam kasus seperti ini, harus ditunjukkan bahwa majikan telah melakukan kesalahan serius, kesalahan sederhana saja tidak cukup.
"CDD merupakan keseluruhan bangunan sepak bola profesional. Anda tidak menolak atau mengundurkan diri dari CDD sebelum masa berlakunya, Anda melanggarnya sehingga ada prasangka bagi salah satu pihak dan pihak lain harus membayarnya kompensasi," ungkap seorang pengacara Prancis.
“Bagi pekerja, itu adalah sisa upah yang harus dibayar sampai akhir kontrak. Bagi majikan, itu sama dan terkadang lebih. Kompensasi ini setara dengan jumlah transfer ketika seorang pemain meninggalkan klubnya sebelum masa sewanya berakhir," imbuhnya.
Mbappe dapat dibantu oleh tuduhan bahwa PSG melakukan kampanye kotor terhadapnya dan mempekerjakan pengikut media sosial untuk mengkritik bintang Prancis itu.
Baca Juga: Real Madrid Lupakan Kylian Mbappe Demi Kejar Erling Haaland
Investigasi Mediapart menuduh PSG membuat akun Twitter palsu untuk memimpin kampanye melawan berbagai outlet dan karyawan klub. Salah satunya dilaporkan adalah pemain bintang Mbappe, meskipun PSG telah menolak klaim tersebut.
Berita Terkait
-
Hasil Liga Champions Tadi Malam: Barcelona Hancurkan Dortmund 4-0, PSG Bangkit
-
Kylian Mbappe Pahlawan! Real Madrid Menang Dramatis Atas Leganes
-
Momen Kylian Mbappe Dibuat Mati Kutu Pemain Keturunan Indonesia, Wajah Sampai Nempel Tanah
-
Siapa Takuma Asano? Winger Jepang yang Disebut Lebih Hebat dari Kylian Mbappe
-
7 Fakta Menarik Jelang Arsenal vs PSG di Liga Champions Malam Ini
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin