SuaraJogja.id - Erick Thohir mengimbau penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia untuk tidak saling menyalahkan atas temuan dan rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang akan diserahkan kepada Presiden.
Menurut Menteri BUMN itu, seluruh masyarakat tidak perlu saling menyalahkan atas Tragedi Kanjuruhan yang telan menelan ratusan korban jiwa. Namun Erick Thohir menegaskan jika penegakan hukum harus tetap dilakukan serta harus ada solusi untuk sepak bola Indonesia agar lebih baik lagi ke depannya.
"Tidak perlu saling menyalahkan, tapi tetap harus penegakan hukum dan ada solusi untuk sepak bola Indonesia," ungkap Erick Thohir.
Akun tersebut lantas merespon positif pernyataan dari Menteri BUMN yang sekaligus pemilik saham terbesar klub Inggris, Oxford United F.C.
Baca Juga: RSUD Saiful Anwar Tegaskan Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan Gratis
"Stop saling hujat dikolom Komentar, stop kita away ke Twitter untuk saling hujat, TGIPF sudah merekomendasikan hasil temuan mereka ke Presiden," tulis akun Instagram @garudarevolution.ina.
"Perihal perbedaan persepsi dengan warga Twitter juga sudah ada titik temu, Diskusi menyamakan persepsi selasa, live di Youtube sama mas Ilham," imbuhnya.
Pernyataan Erick Thohir dan akun Instagram @garudarevolution.ina. mendapat repon positif dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia.
"Introspeksi masing2 kalau mau sepakbola kita berkembang pesat mulai lah dari hal kecil terutama belajar jdi suporter dewasa dan cerdas," kata salah seorang netizen.
"Betul bgt ini, jgn saling menyalahkan dan harus saling intropeksi diri masing masing, tapi klo menurut gw misal ga ada gas air mata ga bkal se fatal ini sih, dan misal mainnya ga malam juga spertinya lebih aman," ujar netizen yang lain.
Baca Juga: Segel Kantor Asprov PSSI DKI Jakarta, Suporter Tuntut 4 Hal Ini
"lagian ngapain juga saling hujat namanya beda pendapat mah wajar apalagi di situasi kek gini,harusnya rapatkan barisan bukan malah hujat²an,jangan sampe niat baik damai antar supporter tercoreng karena hujat cuma karena beda pendapat," sambung netizen lainnya.
"Yg jangan salah menyalahkan itu antara Federasi-Panpel-Operator Liga-Broadcaster-Suporter itu pada muter2. Bahwa TGIPF dah bener yg saling menyalahkan aslinya salah semua dengan porsi masing2," tegas netizen satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
RSUD Saiful Anwar Tegaskan Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan Gratis
-
Segel Kantor Asprov PSSI DKI Jakarta, Suporter Tuntut 4 Hal Ini
-
Ogah Komentari Hasil Investigasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM: Kami Punya Dapur Sendiri
-
Bantah Penghentian Biaya Korban Kanjuruhan, Menko PMK: Tetap Ditanggung Pemerintah
-
Polri akan Gelar Rekontruksi Tragedi Kanjuruhan di Mapolda Jatim Rabu Lusa
Terpopuler
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
-
3 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Kering Keriput Jadi Halus Lagi!
-
Penyerang Keturunan Ketahuan Jalan Bareng Cewek Jelang Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Waspada Cacing Hati usai Sembelih Sapi Kurban, Pemkab Sleman Terjunkan 358 Petugas Pemantau
-
Alun-alun Kidul Ditutup untuk Salat Id? Sultan Angkat Bicara
-
Berkah Idul Adha: Prabowo Kirim Sapi Raksasa untuk Penggerobak Sampah & Pasukan Kuning Yogyakarta
-
IKD Gratis, Tapi Data Bisa Lenyap, Disdukcapil Sleman Ungkap Cara Lindungi Diri dari Penipuan
-
WNA Pakistan Tipu Investasi Rp70 Miliar di Yogyakarta, Sempat Bikin Ulah di Kampus