SuaraJogja.id - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, baru-baru ini mengungkapkan jika pihaknya akan mengembangkan kurikulum Filanesia.
Dalam penyelenggaraannya, Indra Sjafri mengaku akan mengundang orang-orang yang memang dianggap ahli di dalamnya, termasuk pelatih yang pernah menangani Timnas Indonesia.
"Kami akan undang semua expert, undang mantan-mantan pelatih tim nasional," ujar Indra Sjafri.
Selain itu, Dirtek PSSI akan mendatangkan Shin Tae-yong, Luis Milla, Thomas Doll serta pelatih Liga lainnya. Eks pelatih Timnas Indonesia U-19 dan U-22 mengaku juga akan mendatangkan tim teknis dari Ajax Amsterdam untuk memberikan masukan.
"Kami undang Shin Tae-yong, Luis Milla, (Thomas) Doll, dan lain lain. Saya juga akan tim teknis dari Ajax (Amsterdam) untuk memberikan masukan," ujar Dirtek PSSI.
Pernyaan Indra Sjafri lantas mendapar respon positif dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang mendukung penuh rencana itu.
"Jujur ini adalah era di mana sepak bola Indonesia berkembang dari segi teknis kepelatihan dan lahirnya banyak generasi muda berbakat," ungkap salah seorang netizen.
"Mantap sih, Coach Indra Sjafrie sdah mulai open minded dan objektif tdk seperti beberapa rekannya yg tdk bisa membedakan antara idealis dan egois," kata netizen yang lain.
"Kalo ga salah Thomas Doll udah ngomong duluan yaa perihal ini. Gatau karena omongan nya TD baru terjadi apa emang kebetulan aja yg jelas datangin pelatih top itu emang biar yg kurang kurang di liga 1 bisa terus di kritik pelatih tersebut," ujar netizen lainnya.
Baca Juga: PSSI Legawa Terima Kekalahan dari Qatar Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
"Ngeri cuyyy... Otak² org yang berpengalaman di sepakbola dunia pada berkumpul... Psti bakalan maju bnget sepakbola Indonesia.. tpi tergantung dari manajemen klub mau ga meningkatkan kualitas klub dari segi fasilitas, akademi dll dan tergantung jg dari PSSI selaku federasi, PT lib, dll," ucap netizen satunya.
"Keputusan sangat tepat pak Iwan Bule menempatkan coach berkelas Indra Sjafri sebagai dirtek. Tidak dipungkiri keahlian dan kejelian beliau mencari, memoles bakat" terbaik pemain muda indonesia menjadi bintang masa depan timnas indonesia hingga saat ini.. teringat sebelum adanya elit pro akademi di indonesia, pembinaan usia muda yg minim dan terseok"nya timnas indonesia dilevel dunia... muncul coach indra sjafri dengan kesebelasan anak muda hasil "Blusukan beliau" memainkan sepakbola tiki taka terbaik dari seluruh level timnas indonesia saat itu. Dan momen itu lah menjadi pionir stakrholder sepakbola Indonesia melek akan potensi besar bakat" pemain muda indoensia yang harus dibina sejak dini," ucap netizen lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Bupati Bantul Setuju PSIM Main di SSA, Tapi Suporter Wajib Patuhi Ini
-
Efek Prabowo: Pacuan Kuda Meledak! Harga Kuda Pacu Tembus Miliaran
-
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo-Trump: Data Pribadi WNI Jadi Taruhan?
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini