SuaraJogja.id - Mengerjakan tugas bagi mahasiswa menjadi tantangan tersendiri. Selain itu tugas yang dikerjakan adalah sesuatu yang berharga, sehingga apabila tugas yang sudah selesai dikerjakan tiba-tiba hilang atau rusak pastinya membuat para mahasiswa kelabakan.
Misalnya saja yang dialami oleh mahasiswa satu ini. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @ceritakuliah.id, menceritakan seorang mahasiswa yang sedang sibuk mengerjakan tugasnya. Kebetulan tugas yang diberikan harus dikerjakan di secarik kertas dan ditulis tangan.
Bukan ditulis menggunakan laptop. Tidak diketahui mengapa sang dosen memberikan tugas seperti itu. Mungkin alasannya supaya para mahasiswa tidak mencontek atau melakukan plagiasi dalam mengerjakan tugas mereka.
Singkat cerita, mahasiswa ini pun mengerjakan tugas dengan tekun di dalam kos. Dirinya mengerjakan tugas hingga larut malam, karena tugas tersebut cukup sulit untuk dikerjakan. Sayangnya ketika tugas hampir selesai, terdapat insiden yang tidak terduga.
Baca Juga: Dewi Perssik Kasihan dengan Ayah Lesti Kejora: Itu Sudah Menjadi Keputusan Dede
Minuman yang berada di dekat tugas itu tumpah, sehingga minuman itu mengguyur hampir seluruh tugas mahasiswa tersebut. Kejadian ini diluar kendalinya dan mahasiswa itu tampak kecewa berat. Sampai-sampai dirinya tidak bisa berkata apa-apa lagi.
Pria itu hanya duduk termenung di sudut kamar. Mungkin dirinya langsung berpikir mengenai respon sang dosen apabila berkata kalau tidak mampu mengumpulkan tugas, akibat tugasnya ketumpahan air.
Video pria atau mahasiswa yang tugasnya ketumpahan minuman ini viral. Warganet yang melihat video tersebut langsung merespon dan memberikan tanggapannya.
"Yang sabar mas ikutan nyesek juga aku liatnya," ucap warganet.
"Itulah kenapa aku ga pernah naro makanan or minuman deket tugas apapun, traumanya," ujar warganet.
Baca Juga: Kena Mental! Kuwat Maruf yang Loyo Diteriaki, Tertenduk Lesu dan Pasang Muka Melas
"Ini merupakan masalah yang sering dihadapi anak-anak jurusan saintek harus mengerjakan laporan belum lagi jika ada revisi," ungkap warganet.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
5 Tips Menghadapi Seminar PPG dengan Lancar, Jangan Sampai Gagal
-
Kreatif! PPG Bahasa Indonesia Bina Anak Panti Lewat Pelatihan Buket Bunga
-
Jerit Politik Bangsa dari Jiwa Pendidikan yang Terluka
-
Bara Dewantara: Menantang Politik Bangsa dari Bangku Kuliah
-
Komitmen Relawan Mahasiswa, Sekadar Formalitas atau Pilihan Hati?
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Gyukatsu Kyoto Katsugyu Hadir di Tangsel: Sensasi Daging Lumer di Mulut, Autentik Kyoto!
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
Terkini
-
Guru Besar UGM Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Diperiksa Awal Mei, Kampus Bergerak Cepat?
-
PR Menumpuk Meski WTP 15 Kali, Pemda DIY Didesak Benahi Dana Hibah dan Penyaluran Dana Bergulir
-
Polemik Ijazah Jokowi, UGM Buka Suara Soal Komunikasi dengan Polisi
-
Pria di Indekost Sleman Terkonfirmasi Alumni S2 UGM, Ini Penjelasannya
-
Misteri Kematian Dosen Asal Semarang di Sleman: Polisi Periksa 4 Saksi, Tunggu Hasil Forensik