SuaraJogja.id - Viral imbauan untuk hati-hati di Jalan Srandakan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) karena banyak orang yang "memasang" perangkap diduga untuk tumbal pesugihan. Selain itu, para pengendara juga perlu hati-hati di Jalan Wonosari Kilometer 6-10.
Imbauan hati-hati untuk pengendara jalan tersebut diunggah akun Twitter @cerita_setann, Minggu (16/10/2022). Cuitan ini mendapat ribuan like dan berbagai komentar warganet.
Akun tersebut menuliskan tentang banyaknya ritual sebagian orang-orang di perlintasan Jalan Srandakan Bantul diduga untuk ritual pesugihan.
"Hati-hati jika melintas di jalan Srandakan bantul. Apalagi kalau malam hari. Di samping karena minim penerangan, ada juga yang bercerita dan menjadi saksi, kalau di perlintasan Jalan Sandakan bantul itu banyak yang 'masang' untuk ritual pesugihan," tulisnya.
Untuk lebih meyakinkan, akun Twitter @cerita_setann menampilkan sosok bernama Pak Udin, salah satu saksi mata yang hampir menjadi korban praktik ritual tumbal di Jalan Sandakan.
"Sebut saja Pak Udin, salah satu warga setempat yang pernah bercerita. Tiba-tiba jalannya menjadi bercabang ketika beliau melintas. Padahal kenyataannya jalan itu tidak demikian. Kenapa kok tiba-tiba menjadi bercabang. Akhirnya Pak Udin membaca Al-Fatihah dan memilih yang kiri," tulisnya.
Pak Udin beruntung memilih belok kiri dari jalan yang dilihatnya bercabang.
"Setelah itu, dia kemudian terjatuh, terguling-guling di pinggiran jalan aspal. Pak Udin selamat, hanya babak dan motornya rusak. Kalau saja dia ambil yang jalur kanan, bisa kemungkinan terhantam Bus yang melintas, karena posisi pada malam itu ramai lalu lintas," tulis dia.
Tak hanya Pak Udin yang hampir celaka. Dalam unggahan itu juga diceritakan ada pasangan suami-istri yang pernah menjadi korban.
Baca Juga: Bicarakan Kesehatan Mental Dianggap Tabu, Penyebab Gangguan Jiwa Sering Dikaitkan dengan Mistis
"Tak hanya itu saja cerita mistis yang sampai saat ini masih hangat dibicarakan. Ada sepasang suami-istri yang sedang berhenti di pinggir Jalan Srandakan. Awalnya suami itu bilang ke istri, kamu tunggu sini aja, mas yang ke sana. Pas suami nyebrang, jalanan sepi," tulisnya.
"Bener-bener sepi. Ketika sampai di tengah jalan, pas di garis putus-putus. Tiba-tiba dari arah kanan, Bus dengan kecepatan kencang langsung melindas, dan seketika tewas di tempat," tulisnya.
Akun tersebut menceritakan hampir setiap korban yang meninggal itu di luar nalar, bahkan sampai ada kyai yang turun tangan menetralisir sepanjang Jalan Srandakan.
"Hampir korban yang meninggal itu di luar nalar. Sampai pernah di datangkan seorang kyai untuk menetralisir dan membuang energi negatif di sepanjang jalan srandakan, awalnya berjalan lancar. Namun seiring berjalannya waktu, para pelaku pesugihan yang notabene-dari daerah luar, kembali 'memasang' perangkap untuk mencari tumbal," tulisnya.
"Jadi untuk teman-teman semua jika melintasi Jalan Srandakan Bantul atau di jalan mana pun itu, jangan lupa untuk berdoa meminta perlindungan. Semoga selamat sampai tujuan. Sekian terimakasih," tulisnya.
Warganet bernama Koko ikut berkomentar dengan jalan-jalan yang diduga dipasangi ritual pesugihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Angelaida, Bocah 10 Tahun Asal Jogja, Bikin Bangga Indonesia di Ajang Ballroom Dance Internasional
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon