Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 18 Oktober 2022 | 07:35 WIB
Petugas damkar melakukan proses pemadaman terhadap kandang ayam milik warga Playen Gunungkidul yang terbakar, Senin (17/10/2022).

SuaraJogja.id - Sebanyak tiga orang warga Bantul tewas setelah berpesta minuman keras (miras) oplosan. Selain itu, kandang ayam berisi 1.500 ayam mati terbakar setelah pemilik menyalakan tungku penghangat kandang dan ditinggalkan.

Terdakwa kasus suap Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Kota Jogja, Oon Nusihono mengajukan pledoi setelah dituntut 3 tahun penjara. Tak hanya itu, Pemda DIY tak segan layangkan somasi ketiga untuk pengembang yang tak memenuhi syarat menggunakan Tanah Kas Desa di Sleman.

Kasus persetubuhan yang melibatkan seorang anak kecil di Tegalrejo, Kota Jogja tak kunjung menemui titik terang, Jogja Police Watch (JPW) mendesak polisi terbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk menangkap terduga pelaku. Berikut lima berita pada Senin (17/10/2022) yang telah dipilih Suarajogja.id.

1. Tiga Warga Bantul Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan, Satu Orang Dirawat

Baca Juga: JPU KPK Dalami Dugaan Keterlibatan Petinggi PT Summarecon Agung Lainnya dalam Kasus Suap IMB di Jogja

Ilustrasi miras oplosan [Foto: ANTARA]

Sebanyak empat warga Bantul menjadi korban usai menenggak miras oplosan, tiga diantaranya dinyatakan meninggal dunia sementara satu orang saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Panembahan Senopati.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry membeberkan, tiga korban yang meninggal antara lain MI (23) dan DK (24), warga Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, serta IR (49), warga Payaman, Kapanewon Imogiri. Sementara satu orang yang masih dalam perawatan ialah K (42) warga Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis.

Baca selengkapnya

2. Kandang Ternak Terbakar, Sebanyak 1500 Ayam Milik Warga Playen Mati Terpanggang

Petugas damkar melakukan proses pemadaman terhadap kandang ayam milik warga Playen Gunungkidul yang terbakar, Senin (17/10/2022).

Sebuah kandang ayam broiler di Dusun Srikoyo Kalurahan Bleberan Kapanewon  Playen Gunungkidul terbakar. Ribuan Ayam mati terpanggang dan sebagian kandang serta gudang juga ludes terbakar.

Baca Juga: Kebakaran Landa Rumah Sekaligus Bengkel di Simeulue, Tidak Ada Korban Jiwa

Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada hari  Senin (17/10/2022) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu kandang dalam keadaan kosong tidak ditunggui oleh pemiliknya, Sunanto (42) pulang ke rumah.

Baca selengkapnya

3. Dituntut JPU Tiga Tahun Bui, Penyuap Haryadi Suyuti Ajukan Pledoi

Sidang pembacaan tuntutan terdakwa kasus suap perizinan Oon Nusihono dan Dandan Jaya Kartika di Pengadilan Negeri (PN) Yogyakarta pada Senin (17/10/2022). [Suarajogja.id / Hiskia Andika Weadcaksana]

Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan izin mendirikan bangunan di wilayah Kota Yogyakarta, Oon Nusihono melalui kuasa hukumnya mengajukan keberatan atau pledoi atas tuntutan yang telah dibacakan JPU KPK di Pengadilan Negeri (PN) Yogyakarta, Senin (17/10/2022).

Berdasarkan fakta-fakta persidangan, Oon Nusihono selaku Vice President Real Estate PT Summarecon Agung (SA) Tbk yang memberi suap kepada eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti itu dinilai bersalah atas kasus yang menimpanya.

Baca selengkapnya

4. Pengembang di Sleman Masih Ngeyel Soal Tanah Kas Desa, Pemda DIY Siap Berikan Somasi Ketiga

Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)

Kepala Satpol-PP DIY Noviar Rahmad menyatakan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY siap memberikan somasi ketiga kepada pengembang yang nekat melakukan pembangunan di atas tanah kas desa yang berada di Condongcatur, Sleman.

Hal itu menyusul jawaban pengembang dalam somasi kedua yang tak sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan terkait pembangunan hunian di tanah kas desa tersebut.

Baca selengkapnya

5. Sudah Dua Bulan Terduga Pelaku Persetubuhan Anak di Tegalrejo Belum Tertangkap, JPW Desak Polisi Segera Terbitkan DPO

Kadiv Humas Jogja Police Watch (JPW) Baharuddin Kamba. [Suarajogja.id / Hiskia Andika Weadcaksana]

Jogja Police Watch (JPW) Jogja Police Watch (JPW) mendesak Polresta Yogyakarta untuk segera menangkap terduga pelaku persetubuhan anak difabel di Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Hal itu menyusul penanganan kasus ini yang dinilai lamban.

"Ada kesan lamban dari Polresta Yogyakarta dan tidak mengakui bahwa terduga pelaku itu kabur dan segala macam. Sehingga saat ini dua bulan sejak Agustus ya itu, dua bulan lebih terduga pelaku juga tidak berhasil ditangkap," kata Kadiv Humas Jogja Police Watch (JPW) Baharuddin Kamba kepada awak media, Senin (17/10/2022).

Baca selengkapnya

Load More