SuaraJogja.id - Manchester United merilis pernyataan setelah Mason Greenwood didakwa dengan percobaan pemerkosaan, perilaku pengendalian dan pemaksaan dan ABH.
Pemain yang berusia 21 tahun itu diskors setelah menghabiskan tiga malam dalam tahanan pada Januari setelah polisi menyerbu rumahnya di Bowdon, Greater Manchester.
"Manchester United mencatat bahwa tuntutan pidana telah diajukan terhadap Mason Greenwood oleh Crown Prosecution Service. Dia tetap diskors oleh klub, menunggu hasil dari proses peradilan," keterangan dari klub.
Polisi hari ini mengkonfirmasi Greenwood telah didakwa dengan percobaan pemerkosaan, ABH dan perilaku pemaksaan dan pengendalian. Itu terjadi setelah dia ditangkap pagi ini karena dicurigai melakukan kontak dengan tersangka korbannya.
Greenwood akan muncul di Pengadilan Magistrat Greater Manchester pada hari Senin. Dugaan pelanggaran terkait dengan seorang wanita dan dikatakan terjadi antara 1 Desember 2018, dan 15 Oktober 2022.
Greenwood dituduh secara paksa mengendalikan tersangka korban selama hampir empat tahun dan berusaha memperkosanya pada 21 Oktober 2021. Dia juga diduga menyerangnya pada 12 Desember 2021, dan 31 Desember 2021.
Manchester United mengatakan bahwa tuntutan pidana telah diajukan terhadap Mason Greenwood oleh Crown Prosecution Service.
"Dia tetap diskors oleh klub, menunggu hasil dari proses peradilan," ungkap pihak klub Setan Merah.
Striker itu telah menunggu untuk menemukan nasibnya sejak ia pertama kali ditahan pada Januari tahun ini. Dia menghabiskan tiga malam dalam tahanan setelah dia ditangkap di rumah sewaannya di Bowdon, Greater Manchester.
Baca Juga: 5 Super Sub yang Cetak Hattrick di Liga Inggris, Salah Satunya Eks Pelatih Manchester United
Greenwood ditebus pada tanggal 2 Februari dan sejak itu tidak menampakkan diri. Dia awalnya akan menjawab jaminannya pada 30 April tetapi keputusan itu didorong kembali setelah sidang pengadilan pada bulan Juni.
Striker tersebut tetap diskors oleh Utd tetapi masih menerima gaji £75.000 per minggu sambil menunggu hasil dari proses pidana. Klub sebelumnya terpaksa merilis pernyataan yang menegaskan tidak ada perubahan status Greenwood.
Manchester United awalnya mengatakan "tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apa pun," tetapi kemudian menangguhkan Greenwood setelah polisi meluncurkan penyelidikan.
Tetapi beberapa penggemar menemukan pemain itu masih terlihat di situs web klub - yang mengarah ke spekulasi bahwa dia bisa dipulihkan.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
5 Super Sub yang Cetak Hattrick di Liga Inggris, Salah Satunya Eks Pelatih Manchester United
-
Deretan Fakta Menarik Diogo Costa, Kiper Tangguh Porto Calon Suksesor De Gea di Manchester United
-
Penyerang Manchester United Mason Greenwood Didakwa 3 Kejahatan: Pemerkosaan, Pemaksaan dan Penyerangan
-
Pergantian Pemainnya Dinilai Absurd saat Manchester United Diimbangi Newcastle, Erik ten Hag Beri Penjelasan
-
Hasil Seri Manchester United vs Newcastle United, Erik ten Hag Puji Skuad: Kami Membuat Peluang
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Alarm Diabetes RI! Cukai Minuman Manis Jadi Solusi, Kenapa Masih Terus Ditunda Sejak 2016?
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!