SuaraJogja.id - Eden Hazard disebut-sebut sebagai transfer gagal yang dilakukan oleh Real Madrid, pasalnya setelah tiga tahun lamanya berseragam El Rea, pemain Belgia tersebut tak sekalipun diturunkan saat laga klasik El Clasico.
Madrid menandatangani kontrak Eden Hazard dari Chelsea pada tahun 2019 lalu, dalam kesepakatan besar senilai £88,5 juta. Namun, sejak itu Hazard telah dirusak oleh performa buruk dan cedera terus-menerus yang ia alami.
Usai laga El Clasico akhir pekan kemarin (16/10/2022), terungkap bahwa Hazard tidak pernah tampil sekali pun sejak transfer pertamanya ke Real Madrid.
Delapan penampilan dari pertandingan terkenal telah dan hilang sejak kedatangan Hazard, dan dia tidak tampil bahkan satu menit dari 720 menit yang tersedia dari mereka.
Memang, ada harapan sekali lagi bahwa Hazard akhirnya bisa menemukan beberapa bentuk permainanya musim ini. Tapi penampilan buruk melawan Shakhtar Donetsk di Liga Champions membuat Hazard terpancing setelah 57 menit dan sekarang tampaknya akan membuatnya tetap di bangku cadangan.
Penampilan buruk yang ditunjukkan oleh Eden Hazard di atas lapangan hijau membuat para penggemar Real Madrid geram dan kerap memberikan cemooh kepada pemain berusia 31 tahun karena tak kunjung menunjukkan performa terbaiknya.
Meskipun Eden Hazard menyuarakan rasa frustrasinya atas kurangnya waktu bermain, bos Real Madri, Carlo Ancelotti memberikan respon terhadap keluhannya.
"Eden tidak perlu berbicara dengan saya karena dia tahu situasinya, bahwa ada banyak persaingan. Saya pikir situasinya cukup jelas," jelas Carlo Ancelotti menanggapi keluhan Eden Hazard.
Pemain berusia 31 tahun ini berada di belakang pemain seperti Vinicius Jr. dan Rodrygo dalam urutan kekuasaan. Kedua pemain tersebut memiliki peran besar saat Los Blancos meraih kemenangan 3-1 melawan Barcelona (16/10/2022).
Banyak yang menyayangkan semenjak kepindahannya dari Chelsea ke Real Madrid, performa Eden Hazard tak kunjung menunjukkan grafik positif selama berseragam El Real.
Cedera yang kerap menimpa sang pemain menjadi salah satu penyebab gagalnya Eden Hazard untuk menunjukkan performa terbaik sejak kepindahannya tiga tahun silam.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Barcelona Telan Kekalahan Perdana di La Liga Musim Ini, Xavi Hernandez Minta Dibelikan Gelandang Bertahan
-
Masih Linu, Thibaut Courtois Absen di Laga Elche vs Real Madrid
-
Finis Ketujuh di Ballon d'Or 2022, Thibaut Courtois: Mustahil Kiper Raih Trofi Bola Emas
-
Profil Karim Benzema, Pesepakbola Muslim Kedua yang Raih Ballon d'Or
-
Usai Meraih Ballon d'Or Karim Benzema Umumkan Kapan Akan Pensiun
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Pemilik Resto Diperiksa, Fakta Baru di Balik Tewasnya Bocah Tertimpa Kentongan di Kulon Progo
-
Setelah 13 Tahun 'Mangkrak': 2 Kereta Kuda Keraton Yogyakarta Kembali 'Miyos'
-
Parkir Belum Siap, Atap masih Bocor, DPRD Sleman Minta Jadwal Boyongan Pedagang Mundur
-
Polisi Usut Insiden Kentongan Maut yang Tewaskan Bocah di Kulon Progo: Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Jelang PSIM vs Dewa United: Van Gastel Soroti Dua Masalah Krusial dan Waspadai Ketangguhan Tim Tamu