SuaraJogja.id - Otoritas Korea Selatan mengonfirmasi satu kasus flu burung sangat menular di sebuah peternakan bebek untuk pertama kalinya dalam enam bulan, demikian menurut Kementerian Pertanian, Pangan dan Perdesaan Korea Selatan pada Rabu (19/10/2022).
Kasus itu pertama kali dilaporkan pada Selasa (18/10/2022) di peternakan daerah Yecheon, yang berjarak 165 km dari Seoul, dan pada hari itu otoritas mengonfirmasi sebagai varian H5N1 sangat patogen, menurut Kementan.
Perdana Menteri Han Duck-soo menginstruksikan pihak berwenang agar melakukan pemusnahan ternak dalam radius 500 meter dari peternakan tersebut, sebagai bagian dari langkah antisipasi untuk menghentikan penularan penyakit virus yang sangat menular tersebut.
Korsel terakhir kali melaporkan kasus flu burung pada April tahun ini.
Baca Juga: Wabah Flu Burung di Amerika Serikat, Tercatat 40 Juta Unggas Mati
Atas laporan tersebut, otoritas menutup peternakan dan menerapkan sejumlah aturan karantina, termasuk pemusnahan sekitar 9.800 bebek di sana, sebagai langkah pencegahan, kata Kementan.
Flu Burung sendiri merupakan penyakit yang cukup berbahaya bagi hewan ternak. Apalagi penyakit ini menyebar dengan cepat dan berdampak tinggi bagi pelaku usaha daging ayam potong ataupun petelur.
Tak hanya berbahaya bagi unggas, flu burung sendiri juga berbahaya bagi manusia. Dari data yang dipublikasikan WHO hingga Oktober 2021 terdapat kasus kematian manusia yang disebabkan flu burung.
WHO mencatat terdapat 863 kasus sejak kemunculannya yang menyerang manusia. Dalam kasus itu dilaporkan 456 orang meninggal dunia, termasuk Indonesia. [ANTARA]
Baca Juga: Narapidana di AS Menjadi Orang Pertama yang Terinfeksi Virus Flu Burung H5N1
Berita Terkait
-
Motor Pertama Raffi Ahmad Terlihat Jadul, tapi Harganya Selangit di Mata Kolektor
-
Kisah Motor Pertama Raffi Ahmad: Hadiah Berharga dari Sang Ayah yang Berakhir Miris
-
Korut Bongkar Fasilitas Reuni Keluarga, Picu Amarah Korsel!
-
Telur Jadi Barang Mewah di AS, Harga Naik 2 Kali Lipat karena Flu Burung?
-
Ketika Klasik Bertemu Masa Depan: Intip Pesona Kembaran dari Yamaha Jupiter MX
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga