SuaraJogja.id - Video banjir di perempatan Condongcatur Sleman menjadi sorotan warganet beberapa waktu ini. Bahkan hal itu dijadikan bahan sindiran terhadap Upah Minimum Rata-rata (UMR) Jogja yang masih dinilai rendah.
Video berdurasi 14 detik itu menampilkan genangan air yang menutupi jalan ketika hujan, Selasa (18/10/2022) kemarin. Padahal, bagi warga Jogja, simpang empat ini cukup lebar dan memilik saluran air yang lebih baik. Namun begitu, pikiran publik tak sesuai dengan ekspektasi mereka.
"Perempatan condong catur/gejayan Jogja kemarin sore, air lebih cepat naik ketimbang UMR nya jogja," tulis akun Twitter @ariefboediman, dikutip Kamis (20/10/2022).
Video ini sudah ditonton 180 ribu kali dengan ratusan komentar. Tak sedikit yang menyebut bahwa video itu bentuk sindiran ke pejabat Pemda.
"WKWKWK kocak banget jalan segede itu banjir," tulis warganet.
Warganet Tri Irawan bercerita pernah mengalami motor macet saat banjir.
"Jaman pake grand dl prnh lewat sini alhasil motor macet 1 jam lebih. Seruu," tulisnya.
"Kapok lewat sini kalau hujan belum lagi kalau di perempatan UPN parahnya hampir sama kudu nyari jalan tikus yang sama macetnya. Cukup lima tahun kalau lewat sini pas hujan pasti habis itu ban motor sobek dsb karena jalannya ndak keliatan kalau ada yg bolong dsb," tulis Andrie Santi.
Warganet bernama Mas Sapto heran karena daerah perempatan Condongcatur itu diapit dua sungai yang cukup dalam."Padahal perempatan ini diapit sungai/saluran yang cukup dalam samping JIH dan Kantor Kecamatan Depok,"tulisnya.
Baca Juga: Viral, Ryan D'Masiv Nyawer Grup Pengamen di Perempatan Condongcatur Sleman
"Kemarin aman, tapi pas kapan hari itu banjir sampe depan kamar kos. Hamdallah kamar kos agak tinggi jd aman, cuman gabisa keluar ," tulisnya.
Warganet Cahyo Nugroho menceritakan belum lama ini ada perbaikan saluran air.
"Kayake belum lama deh di sana digali-gali buat perbaikan saluran air, bisa gitu ya sekarang," tulisnya.
"Di sini memang tiap tahun tapi nggak separah ini sih," tulis Muh Zamzani.
"Dulu pas masih tinggal di sana, sekitar tahun 2015-an pernah lebih tinggi dr itu sih. Cuman emang ga merata aja kayak di vidio ini," tulis warganet lainnya.
Kontributor : Ismoyo Sedjati
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Sleman Siap Berantas Tambang Ilegal, Komitmen dengan KPK Jadi Senjata Utama?
-
Solo-Jogja Cuma 30 Menit, Jalan Tol Klaten-Prambanan Resmi Dibuka
-
Judi Online Berkedok Promo? Markas di Bantul Digerebek, Otak Pelaku Terungkap
-
Timor Leste Buka Pintu Lebar untuk Investor Indonesia: Peluang Emas di Sektor Pariwisata
-
Mulai Agustus: Yogyakarta Kerahkan Alat Berat, Normalisasi Sungai Dimulai