SuaraJogja.id - Tanah longsor dan kebakaran terjadi di Gunungkidul. Di Kapanewon Ngawen Tebing sepanjang 13 meter dengan ketinggian 5 meter ambrol usai didera hujan deras beberapa hari terakhir. Sementara itu, kebakaran menghabiskan sebuah rumah seisinya di Kapanewon Semanu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Purwono menuturkan tanah longsor tersebut terjadi di Padukuhan Pagerjurang RT/RW 01/05 Desa/Kalurahan Kampung Kapanewon Ngawen Kabupaten Gunungkidul. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (20/10/2022) sekira pukul 03:00 WIB.
"Penyebabnya malam itu karena hujan ringan hingga sedang durasi lama," kata dia, Kamis.
Hujan dalam durasi cukup lama tersebut mengakibatkan beteng (talut) rumah produksi jamur ambrol. Talut yang ambrol tersebut panjangnya mencapai 12 meter dan tinggi 5 meter.
Karena talut ambrol tersebut, keberadaannya mengancam rumah produksi jamur. Dan longsoran tersebut menutup akses jalan (gang masuk), sehingga mobilitas warga terganggu.
"Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut," kata dia.
Dia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan ini. Sebab berdasarkan prediksi dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) musim penghujan kali ini akan berlangsung lama.
Purwono mengakui sebagian besar wilayah Gunungkidul memang rawan bencana tanah longsor. Di samping juga beberapa bencana lainnya mengancam di antaranya banjir, angin kencang, ataupun juga kebakaran.
Purwono mengakui bahwa kebakaran masih mengancam meski hujan terus berlangsung. Seperti Kamis dini hari tadi, rumah milik Sutarto warga Padukuhan Jelok RT/RW 04/03 Desa/Kalurahan Pacarejo Kapanewon 3 Semanu ludes terbakar.
Baca Juga: Antisipasi Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem, DLH Kota Jogja Pastikan Rutin Lakukan Pemeliharaan
"Kejadiannya juga pada pukul 03.00 WIB tadi," terangnya.
Purwono menuturkan rumah saat itu dalam keadaan kosong ditinggal ke tempat saudaranya. Api di ketahui sudah membakar rumah milik Sutarto. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut namun rumah dan seisinya hangus terbakar.
Rumah milik Sutarto ludes terbakar beserta isinya. Untuk sementara 4 orang yang selama ini mendiami rumah tersebut tinggal di rumah saudaranya terlebih dahulu. Korban mengalami kerugian mencapai Rp75 juta.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Antisipasi Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem, DLH Kota Jogja Pastikan Rutin Lakukan Pemeliharaan
-
Terbakar hingga Kubah Roboh, Ini Sejarah Masjid Jakarta Islamic Center
-
Teuku Wisnu Berduka Jakarta Islamic Center Terbakar: Selain Masjid Juga, Jadi Lembaga Kajian
-
Ngeri! Seorang Warga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Banjarnegara
-
Bruk! Longsor Banjarnegara Kembali Terjadi, Satu Orang Terjepit Cor Beton Hingga Tewas
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Bek Andalan PSS Sleman Cedera, Jajang Mulyana Diragukan Tampil Lawan Kendal Tornado FC
-
Tiga Warna, Satu Meja: Hotel Tentrem Yogyakarta Sukses Perkuat Diplomasi Prancis dan Indonesia
-
Penataan PKL di Jalan Persatuan UGM Masih Tersendat, Pemkab Sleman Tunggu Perda Baru
-
'Aksi Kami Kem-Arie': Mahasiswa Ilmu Sejarah UNY Turun Tangan Bela Rekan yang Dikriminalisasi
-
Yogyakarta Darurat Kesehatan Mental: Krisis Depresi dan Gangguan Jiwa Mengintai Generasi Muda