SuaraJogja.id - Satu bulan lebih berjalan, pelaku penusukan di Tegalrejo, Kota Yogyakarta yang menyebabkan seorang mahasiswa asal Timor Leste tewas, belum berhasil ditangkap. Polisi menduga pelaku telah melarikan diri keluar wilayah Yogyakarta.
"Kemungkinan sudah kabur [dari Jogja] makanya ini kita agak kesulitan tapi penyidik masih berusaha mengamankan pelaku," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo saat dikonfirmasi awak media, Kamis (20/10/2022).
Timbul menyampaikan saat ini polisi masih dalam tahap pencarian keberadaan pelaku. Selain dengan keterangan para saksi yang telah diperiksa, pihaknya juga berkoordinasi dengan Imigrasi serta sejumlah Polres lain.
"Sampai saat ini penyidik masih melakukan pencarian terhadap pelaku. Melakukan pencarian sesuai dengan keterangan saksi-saksi dan koordinasi dengan Polres lain," terangnya.
Polisi sendiri sudah melakukan olah TKP terkait peristiwa tersebut. Hasil rekaman CCTV juga telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Data terakhir setidaknya ada 10 saksi yang telah dimintai keterangan lebih lanjut terkait insiden itu. Baik dari rekan korban hingga saksi di sekitar lokasi.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa berinisial EHL (25) dilaporkan tewas usai mengalami penganiayaan di wilayah Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Rabu (31/8/2022) malam. Korban yang berasal dari Timor Leste tersebut diketahui merupakan salah satu mahasiswa di Universitas Ahmad Dalan (UAD).
Kejadian itu bermula sekitar pukul 20.00 WIB. Ada delapan orang yang tengah berada di sekitar TKP. Kemudian pukul 20.15 WIB datang dua orang mengendarai mobil.
Dua orang tersebut menghampiri rombongan itu. Kemudian pada sekitar pukul 21.00 WIB datang tiga orang karena dihubungi pengendara mobil.
Baca Juga: Update Penusukan WNA di Tegalrejo, Polisi Sebut Pelaku Lebih dari Satu
Selanjutnya, tiga orang tersebut menghampiri dan memanggil salah satu dari rombongan untuk diajak bicara. Kemudian pada sekitar pukul 23.30 WIB tiga orang tersebut pergi meninggalkan TKP.
Lalu setelahnya disusul dua orang yang mengendarai mobil putih. Tidak berselang lama, sekitar 10 menit datang kembali rombongan sekitar 10 orang dengan menggunakan kendaraan jenis matic.
Dan tanpa basa basi langsung menyerang korban dan teman-temannya menggunakan parang. Sehingga mengakibatkan korban (EHL) meninggal dunia akibat luka tusuk di dada.
Sebagian korban lari ke dalam Indomaret hingga bersembunyi di bagian gudang, kamar mandi dan ada yang lari hendak kembali ke tempat indekos.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Yogyakarta Gencarkan Perang Lawan Stunting: Tim Pendamping Dikerahkan, Calon Pengantin Jadi Target Utama
-
Kasus Leptospirosis Mengintai Jogja, Pemilik Hewan Peliharaan hingga Pemancing Diharap Waspada
-
Dari Jogja ke Puncak BMI, Farkhan Evendi Kembali Terpilih secara Aklamasi Bangun Politik Ala Pemuda
-
Sukses Pasok Program MBG, Supplier Ikan Ini Tumbuh Berkat Kredit dari BRI
-
SD Negeri Sepi Peminat: Disdik Sleman Ungkap Penyebab dan Solusi Atasinya