Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 20 Oktober 2022 | 17:33 WIB
Ilustrasi kesehatan mental, link kalkulator kesehatan mental. (Pixabay/anemone)

Berdasarkan Sensus Penduduk 2020, hampir 20% dari total penduduk Indonesia berada dalam rentang usia 10 – 19 tahun. Populasi remaja memiliki peran penting bagi perkembangan Indonesia, terutama untuk meraih bonus demografi dan merealisasikan visi Indonesia Emas 2024.

Guru Besar FK-KMK UGM, Prof. dr. Siswanto Agus Wilopo, SU, M.Sc., Sc.D yang sekaligus sebagai peneliti utama I-NAMHS menekankan pentingnya ketersediaan data prevalensi berskala nasional seperti I-NAMHS. “Selama ini, data yang kita punya tidak merepresentasikan Indonesia atau tidak berdasarkan diagnosis sehingga perencanaan program dan advokasi mengenai kesehatan mental remaja menjadi tidak tepat sasaran. Harapannya I-NAMHS bisa membantu Pemerintah dan pihak lain yang terkait dengan kesehatan mental remaja dalam mendesain program dan advokasi yang lebih baik bagi remaja kita”, ungkapnya.

Load More