SuaraJogja.id - Memperbanyak cairan bisa menjadi pertolongan pertama jika anak mengalami batuk, menurut saran dari dokter spesialis anak, Matahari Harumdini.
"Dengan banyak cairan sel tubuh tidak akan mengalami dehidrasi, jadi bisa bekerja dengan baik," ucapnya dalam diskusi mengenai batuk pilek pada anak yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.
Cairan yang dimaksud bisa berupa air hangat, susu maupun ASI. Karena dengan cairan, tubuh akan bekerja dengan baik mengeluarkan lendir dalam saluran napas.
Lendir yang keluar dari tubuh berguna untuk menyingkirkan bakteri dan virus penyebab batuk.
Baca Juga: 65 Persen Kematian Anak di RSCM Akibat Gagal Ginjal Akut Misterius
Ia mengatakan batuk yang terjadi pada anak biasanya tidak selalu berasal dari virus dan bakteri. Alergi terhadap makanan dan udara juga bisa memicu batuk.
"Kalau alergi sifatnya berulang, biasanya orangtua tahu ada pemicu dan kadar alergi anak. Kalau karena infeksi virus dan bakteri bisa demam ringan sampai tinggi, kondisi menurun, lemas, enggak nafsu makan," ucap Matahari.
Jika anak mengalami demam, orang tua disarankan perbanyak konsumsi cairan pada anak, karena kebutuhannya akan lebih meningkat, dan konsumsi makanan sedikit, namun sering agar imunitas menjadi lebih baik untuk melawan bakteri.
"Makan yang pasien mau, yang penting banyak minum, ngemil boleh yang penting perutnya jangan kosong, sedikit tapi sering. Dengan sendirinya imunitas akan baik, jadi bisa melawan bakteri," ucapnya.
Dokter dari RS Islam Jakarta Cempaka Putih ini menyarankan jika anak sakit penting untuk melihat tanda dehidrasi pada tubuh seperti buang air kecil yang berkurang. Pada kasus batuk pilek yang disertai demam tinggi, ia menyarankan untuk segera dibawa untuk berobat.
Baca Juga: Ini 5 Produk Obat Sirop yang Cemaran EG Melebihi Ambang Batas Aman
"Tubuh enggak tahan dehidrasi, kalau ada tanda dehidrasi kencing berkurang segera bawa (ke dokter), kalau sesak napas berarti ada radang atau pneumonia," kata Matahari.
Dalam kasus gangguan ginjal akut yang melarang sementara penggunaan obat sirop, ia menyarankan jangan mengonsumsi obat sembarangan dan selalu konsultasikan dengan dokter agar mendapat pengobatan yang tepat.
Selain itu, konsumsi madu, kompres air hangat dan memastikan udara hangat juga bisa jadi penanganan saat sakit dengan tidak menggunakan obat.
"Yang membantu saat anak sakit pakai cara tidak pakai obat, perbanyak cairan, kompres air hangat, kalau batuk pilek perbanyak minum hangat, udara hangat, madu mungkin bisa membantu dulu, setelah itu beli obat jangan sembarang, konsultasi ke klinik atau Puskesmas," jelasnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
65 Persen Kematian Anak di RSCM Akibat Gagal Ginjal Akut Misterius
-
Ini 5 Produk Obat Sirop yang Cemaran EG Melebihi Ambang Batas Aman
-
Daftar 5 Obat Batuk Sirop yang Tercemar Etilen Glikol, BPOM Perintahkan Penarikan di Pasaran
-
BBPOM Bandar Lampung Belum Menarik Peredaran Obat Sirop di Pasaran
-
IDAI Bali : Dokter Anak Pusing Semua Tidak Ada Obat Sirop
Terpopuler
- Jangan Salah Pilih! Ini 3 Mobil Keluarga Bekas Rp50 Jutaan yang Paling Minim Perawatan
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 26 Juni: Klaim Golden Gloo Wall dan Diamond
- 5 Mobil Lawas Seharga Honda BeAT 2025: Cocok Untuk Pemula, Mesin Tak Gampang Rewel
- 5 Mobil Bekas Merek VW Termurah: Semiring Harga Avanza Bekas
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Desain Mewah Rp 80-100 Juta: Ada BMW dan Honda
Pilihan
-
Timnas Indonesia Awas Kebingungan! Malaysia Punya 5 Pemain Bernama Danish di Piala AFF U-23 2025
-
Kemenkeu Ungkap Prabowo Tebas 145 Peraturan Sektor Pertanian, Dampaknya Bikin Ngeri!
-
Penjual E-commerce Kena Pajak, Kemenkeu Minta Para Pelapak Tenang
-
Bukan Kanan Atau Kiri, Ini Jalan Ekonomi yang Diambil Prabowo
-
Dugaan Malpraktik Dokter Senior RSCM, Terancam Karier Tamat Hingga Penjara 5 Tahun
Terkini
-
Dari Asongan ke Kampus Impian: Kisah Inspiratif Putri Raih Beasiswa Penuh di UGM
-
AgenBRILink dari BRI Dukung UMKM Tumbuh Lewat Layanan Keuangan Inklusif
-
Segera Klaim Saldo DANA Kaget Ini Sebelum Kehabisan! 5 Link Siap Jadi Cuan Akhir Pekan!
-
Bye-Bye Parkir Nuthuk, Jogja Resmi Terapkan QRIS: Tarif Jelas, Kantong Aman
-
Berkat BRI, Casa Grata Ikut dalam Ajang FHA Food & Beverage 2025 di Singapura