Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 15 Agustus 2025 | 18:57 WIB
Tenaga kesehatan memeriksa kondisi gigi pelajar saat pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SMP yang ada di Tangerang, Banten, Senin (4/8/2025). [ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/nym]

SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, menginstruksikan seluruh 27 puskesmas di wilayahnya untuk melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala Dinkes Bantul, Agus Tri Widiyantoro, menjelaskan bahwa layanan CKG ini mulai berjalan sejak awal tahun ajaran baru pada akhir Juli 2025.

Hingga pertengahan Agustus, pemeriksaan kesehatan telah dilaksanakan di sejumlah sekolah.

"Setiap puskesmas bertugas melayani seluruh sekolah di wilayah kerjanya. Petugas kesehatan akan langsung mendatangi sekolah sesuai jadwal yang telah disepakati bersama pihak sekolah," ujar dia dikutip dari Antara, Jumat (15/8/2025).

Agus menambahkan, pelaksanaan CKG dilakukan secara bertahap mengingat jumlah sekolah di Bantul cukup banyak.

Penjadwalan juga mempertimbangkan pelayanan rutin puskesmas bagi masyarakat umum.

Jumlah petugas yang diturunkan menyesuaikan jumlah siswa sasaran di tiap sekolah.

"Sekolah dengan jumlah siswa hingga 200 orang biasanya membutuhkan waktu lebih dari satu hari pemeriksaan," ujarnya.

Program CKG ini memiliki prosedur pemeriksaan khusus untuk anak sekolah, seperti skrining kesehatan, pemeriksaan fisik, tes laboratorium, pengukuran kadar hemoglobin (Hb), dan gula darah.

Baca Juga: Dorong Deteksi Dini Kesehatan Siswa, Disdikpora Bantul Usulkan Program CKG Langsung di Sekolah

Pemeriksaan ini berbeda dari CKG untuk usia produktif.

Hingga saat ini, Dinkes Bantul masih menunggu laporan hasil pemeriksaan dari masing-masing puskesmas.

"Biasanya, rekap hasil kesehatan anak akan dilaporkan setiap satu hingga tiga bulan sekali," tambahnya.

Program Cek Kesehatan Gratis bagi anak sekolah di Bantul ini diharapkan mampu mendeteksi dini potensi masalah kesehatan sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda di wilayah tersebut.

Load More