Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 12 Agustus 2025 | 22:20 WIB
Ilustrasi cek kesehatan pelajar di SMA 6 Tangerang Selatan, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (4/8/2025). [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nym]

SuaraJogja.id - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul, mengajukan usulan agar kader Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) mendatangi sekolah-sekolah guna memberikan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi para siswa.

Kepala Disdikpora Bantul, Nugroho Eko Setyanto, menjelaskan pada Selasa (12/82025) bahwa koordinasi awal dengan instansi terkait sudah dilakukan untuk membahas teknis pelaksanaan pemeriksaan kesehatan tersebut.

"Untuk CKG bagi anak sekolah, kami baru tahap koordinasi. Usulan kami, petugas puskesmas langsung datang ke sekolah, karena kalau siswa yang harus ke puskesmas akan merepotkan," ujarnya.

Meski demikian, jadwal resmi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan SMP di Bantul masih menunggu keputusan dan tindak lanjut dari Dinas Kesehatan setempat.

"Pada prinsipnya kami siap, sebab sasaran pemeriksaan ini adalah murid-murid kami. Skema pelaksanaan nanti akan mengikuti arahan dari Dinkes," tambahnya.

Menurut Nugroho, program CKG kemungkinan besar akan menyasar siswa baru tahun ajaran 2025/2026.

Langkah ini bertujuan mengetahui kondisi kesehatan siswa sejak dini.

"Dengan pemeriksaan ini, diharapkan siswa mengetahui kondisi kesehatannya. Jika sejak awal ditemukan masalah, maka dapat segera ditangani," jelasnya.

Ia menambahkan, jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya gangguan kesehatan yang perlu perhatian lebih, siswa dapat segera dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan lanjutan.

Baca Juga: HAN 2025 Bantul: Bukan Sekadar Perayaan, Ini Aksi Nyata Cegah Kekerasan pada Anak

Selama ini, beberapa sekolah di Bantul telah bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk pemantauan kesehatan siswa, termasuk program rutin seperti pemberian vitamin A.

Namun, pemeriksaan menyeluruh dan program lain seperti obat cacing kini masih menunggu evaluasi dari Dinas Kesehatan.

Load More