SuaraJogja.id - Putra sulung Raffi Ahmad, Rafathar Malik Ahmad, baru-baru ini membuat warganet gemas. Pasalnya, ia kini telah paham mengenai nego harga endorse sebuah produk. Rafathar yang ditawari untuk endorse permen bersama dengan ayahnya, meminta kepada sang asisten untuk membayarnya.
Tak bisa dimungkiri, terlahir dari keluarga selebriti, Rafathar tentu telah banyak diminati untuk bekerja sama dengan berbagai pihak. Tak hanya itu alih-alih akan mengikuti jejak dua orang tuanya di dunia entertainment, Rafathar ingin memilih jalan lain.
Namun, tak disangka-sangka, kini secara mengejutkan ia justru menyebut angka jika ingin mengajaknya menjadi bintang iklan. Hal tersebut disampaikan oleh Rafathar melalui kanal YouTube Rans Entertainment.
Dalam video tersebut terlihat kakak Rayanza itu tengah dicukur. Pada satu momen, seorang pegawai RANS menawarkan sebuah produk permen yang ingin mengajak Rafathar menjadi bintang iklannya.
"Dibayar ya!" ujar Rafathar.
"Kalo VO [voice over] enggak dibayar ya. Berapa a'? 100 ribu ya?" tanya seorang pegawai.
"Tanya Om Upi," kata Rafathar menyahut.
Tak sampai di situ, Rafathar secara tiba-tiba lantas menyebutkan nominal angka yang diinginkannya.
"Lima ratus ribu," timpal Rafathar.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ditawarkan Masuk Partai Golkar, Warganet Ramai Bilang Tidak Sepakat
"Kali tiga berarti, kali tiga jadi berapa?" tanya seorang pegawai yang lain.
"Lima belas (Rp1,5 juta)," imbuh Rafathar.
Hal tersebut sontak menjadi sorotan netizen. Mereka menilai harga tersebut terlalu murah untuk seorang Rafathar.
"Minimal 50 juta lah a," ujar seorang warganet.
"Raffatar kemurahan Oi," timpal @M.RizkiAlfianto.
"Ga butuh loker, loker datang sendiri – Raffatar," kata warganet yang lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Adu Kokoh Maarten Paes vs Emil Audero: Siapa Pilihan Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
-
5 Untung Rugi Jay Idzes ke Torino: Lonjakan Karier atau Tantangan Berisiko?
-
Selamat Tinggal Mees Hilgers! FC Twente Tak Sabar Dapat Duit Rp120 Miliar
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
Terkini
-
Siap-Siap! Akses ke Pantai Selatan Bantul Berubah Total: Pemindahan TPR, Titik Baru, Hingga TPR Darurat
-
Viral! Karcis Parkir 'Malioboro Rp50.000' Bikin Heboh, 2 Orang Diamankan Polisi
-
DIY Genjot Koperasi: Mampukah Yogyakarta Atasi Tantangan Pengurus 'Gaptek' Sebelum 2025?
-
Tol Jogja-Solo Seksi 2: Sudah 63 Persen Tapi Kok Mandek? Ternyata Gara-Gara Ini...
-
PSS dan PSBS Oke, PSIM? Pemkab Sleman Buka-bukaan Soal Nasib Stadion Maguwoharjo