SuaraJogja.id - Ketegangan Cristiano Ronaldo dengan pihak Manchester United terus memanas, di tengah klaim bahwa dia menolak untuk turun dari bangku cadangan dalam kemenangan pekan lalu mengadapai Tottenham Hotspur.
Menanggapi kejadian itu, pelatih Erik ten Hag menegaskan bahwa dia tidak menyesal mengeluarkan Cristiano Ronaldo dari skuat tim karena sikapnya yang kurang profesional.
Pada pertandingan Manchester United vs Chelsea sabtu malam lalu, Ten Hag beberapa kali melakukan pergantian dan rotasi pemain, meski harus puas berbagi poin dengan Chelsea.
Sundulan Casemiro pada menit ke-94, yang menyelamatkan United dari kekalahan merupakan poin yang pantas dari performa tim sejauh ini.
Tetap Ten Hag jelas akan lebih banyak menghadapi pertanyaan apakah mendisiplinkan Ronaldo karena menolak masuk melawan Tottenham dan pergi ke ruang ganti lebih awal adalah keputusan yang tepat.
Dikutip dari The Sun (23/10/2022), Ten Hag mengatakan bahwa gol Casemiro harus dilihat sebagai signifikan dalam dirinya tanpa harus mengacu pada Ronaldo dan menegaskan bahwa keputusannya terhadap Pemain Terbaik Dunia lima untuk kebaikan jangka panjang dari klub.
"Tentu saja tujuannya adalah momen besar untuk mengumpulkan poin itu dan itu adalah poin yang memang layak," ujarnya
“Tapi itu tidak masalah dengan kasus itu Ronaldo karena lebih penting memiliki budaya dan standar dan nilai yang tepat. Jangka panjang selalu lebih penting dan pada akhirnya akan membawa Anda ke posisi yang tepat," tegasnya
Sementara di sisi lain, Roy Keane dan Gary Neville terlibat dalam perdebatan sengit dalam suatu analisis pasca pertandingan.
"Dia pasti merasa diperlakukan tidak adil. Ketika Anda mendapatkan itu, sebagai seorang profesional senior, maka itu hampir merupakan kemarahan yang dapat dibenarkan. Dia akan bereaksi seperti itu. Dia punya kekurangan, seperti orang lain," kata Kane.
Namun dalam debat emosional, Neville memberi respon bahwa mencetak gol adalah hal terpenting dalam tim sepak bola. Tetapi untuk menjadi tim yang lebih baik tanpa harus pemain yang hanya menjadi pencetak gol.
"Saya harap dia pergi minggu depan dan berkata kepada klub, "terima kasih banyak" dan klub mengatakan kepadanya "terima kasih banyak", dan dia pergi mencari klub baru. Karena saya ingin melihatnya bermain sampai dia berusia 42 tahun, mencetak seribu gol," jelas Neville.
Video yang mungkin belum ditonton.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif