SuaraJogja.id - Ujung tombak Timnas Indonesia U-20 mengungkapkan cita-cita terbesarnya untuk sepak bola Indonesia di masa yang akan datang.
Hokky Caraka mengaku jika dirinya memiliki cita-cita besar untuk mengarungi Benua Biru Eropa dalam meniti karirnya dalam dunia sepak bola.
Wonderkid PSS Sleman tersebut mengaku alasan di balik mimpi besarnya tersebut ada harapan untuk bisa membawa Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia suatu saat nanti.
Target yang diinginkan oleh Hokky Caraka untuk sepuluh tahun ke depan dirinya ingin mulai menata karir di klub Eropa agar dirinya memiliki kepercayaan bertambah dalam bermain bola. Selain itu dia ingin membawa Indonesia mentas di Piala Dunia.
"Kalau dua sampai 10 tahun ke depan inginnya cari klub Eropa biar bisa makin percaya diri main bolanya. Biar teknik bagus, visi misi ada, bisa membawa Indonesia ke Piala Dunia," ucap Hokky Caraka dilansir dari akun Instagram @suara.garuda, Kamis (27/10/2022).
Terkait klub mana yang akan menjadi tempat berlabuh, Hokky Caraka tidak memiliki target yang pasti. Namun ia menekankan jika ingin berkarir di Eropa dan berharap bisa bermain di Belanda.
"Yang penting Eropa. Di Eropa pasti sepak bola memang beda dari Asia Tenggara. Kalau boleh memilih Eropa, saya ingin di Belanda," imbuhnya.
Di sisi lain netizen menyoroti pernyataan netizen tersebut, beberapa dari mereka yang menyoroti kenyataan yang ada selama ini. Di mana banyak pemain muda yang memiliki cita-cita besar untuk merumput di Benua Biru namun kenyatannya hanya satu dua pemain yang bisa mewujudkannya.
"Begitulah semangat pemuda Indonesia di waktu mudanya. Tapi ketika mereka udah berat bersaing dengan pemain Eropa. Merekapun menyerah dan balik lagi ke liga indonesia. Liga terbaik kita," ungkap salah seorang netizen.
Baca Juga: 3 Alasan Hokky Caraka Cocok Main di Eropa
"Di sleman aja jarang main [jarang dipake]. Pula bicara-bicara Eropa. Nyampe di Eropa cadangan sepanjang musim, main 5 menit ntar media nyorotnya sampe kemana-kemana. Belajar kek dari malaysia, bukan jor"an ngirimin ke Eropa, tapi hal dasarnya adalah perbaiki kualitas liga sendiri, fasilitas, sarana-prasarana, pembinaan usia muda dan banyak lagi. Semua dilakukan dengan perlahan, termasuk liga malaysia yang sudah di urutan ke 8 liga terbaik asia. Tapi anak muda Konoha dan liga Konoha, negara Konoha mana ngarti. Gitu-gitu aja paling ntar nanti," sindir netizen yang lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
3 Pendaki Ilegal Masuk Gunung Merapi, Satu Berhasil Selamat, Dua Masih Dicari
-
Banjir Merenggut Sawah dan Rumah, Mahasiswa Sumatera dan Aceh di Jogja Berjuang Bertahan Hidup
-
3.000 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Nataru, Siagakan 20 Pos Operasi Lilin Progo 2025
-
Lewat Jalan Sehat, BRI Group Himpun Dana Kemanusiaan untuk Pemulihan Sumatra
-
4 Link Saldo DANA Kaget Bisa Bikin Wisata Akhir Tahun Makin Cuan!