SuaraJogja.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo juga terkena sanksi DPP PDI Perjuangan berupa peringatan keras. Sanksi itu diberikan lantaran dukungan terang-terangan kepada Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2024.
Komaruddin Watubun, Ketua Dewan Kehormatan PDI Perjuangan mengatakan semua menyangkut calon presiden dan wakil presiden adalah kewenangan Ibu Megawati Soekarnoputri sesuai keputusan kongres."Seluruh kader tertib, tanpa kecuali. Karena Pak Rudy ini adalah kader senior, maka tentu sanksi juga harus lebih berat; karena itu kami jatuhkan sanksi peringatan keras dan terakhir,"tuturnya dalam keterangan persnya ke awak media.
Komaruddin mengatakan Rudy, sebagai kader senior, seharusnya sudah memahami tentang kultur kedisiplinan partai.
Seperti apa sosok FX Hadi Rudyatmo?
Baca Juga: DPP PDIP Tegaskan Ganjar Pranowo Disanksi Meski Tak Bersalah, Warganet Sentil Puan Maharani
Pertama, memulai dari Ketua RT
Rudy berperan di masyarakat dari level bawah seperti ketua RT, kemudian duduk legislatif, partai politik, dan eksekutif. Perjuangannya menghantarkan Rudy terpilih sebagai Walikota Solo dua periode.
Saat usia 21 tahun menjadi ketua RT di lingkungan rumahnya. 2 kali menjabat RT, akhirnya naik pangkat menjadi RW saat usia 23
Prestasi, dua periode menjabat ketua RT, Rudy berhasil menolong warganya agar dapat menempati tanah milik negara.
Kedua, saat masih kecil hidup miskin
Rudy melewati masa kecilnya dengan kemiskinan. Rumahnya kena gusur tanpa uang ganti rugi dan pun harus berpindah tempat. Ia mengalami kesulitan biaya sekolah dan biaya hidup.
Ketiga, Lulus SMA, bekerja sebagai Tukang Pel
Tahun 1979 setelah lulus SMA, Rudy terpaksa bekerja untuk biaya hidupnya. Ia masuk perusahaan nasional Komex sebagai tukang pel.
Keempat, Tahun 2004, Terpilih sebagai anggota DPRD Solo
Rudy maju di pemilu dan terpilih sebagai anggota DPRD Solo Fraksi PDI Perjuangan.
Kelima, Menerima Penghargaan dari Presiden
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK