SuaraJogja.id - Longsor terjadi di jalur utama Jogja-Wonosari tepatnya di wilayah Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul. Kondisi tersebut berimbas pada arus lalu lintas dari arah Jogja maupun Wonosari harus di buka tutup.
“Peristiwa longsor ini membuat arus lalu lintas dari Yogyakarta tersendat. Petugas pun harus melakukan rekayasa buka tutup jalur untuk mengurai kepadatan arus,” kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry, Senin (31/10/2022).
Polres Bantul pun merekomendasikan sejumlah jalur alternatif bagi pengguna jalan yang dapat dimanfaatkan untuk mengalihkan arus
“Jalur alternatif bisa melewati jalur Sambeng-Cawas melewati Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Jalur ini direkomendasikan untuk kendaraan dengan muatan lebih dari 30 ton,” ujarnya.
Baca Juga: TPST Piyungan Penuh, Truk Pengangkut Sampah Harus Antre 1-2 Jam untuk Bongkar Muatan
Sementara itu jalur alternatif lain bagi kendaraan bermotor dapat melewati jalur Getas (Playen)–Dlingo dan Jalur Panggang-Siluk. Dua jalur tersebut tembus di wilayah Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Kedua jalur ini diperuntukan bagi kendaraan roda dua dan empat jenis mobil pribadi.
“Sementara itu bus pariwisata dan truk muatan di bawah 30 ton tetap diarahkan melewati jalur utama Jogja-Wonosari. Nantinya masih akan diterapkan sistem buka-tutup,” imbuhnya.
Polres Bantul juga mengimbau agar pengandara lebih waspada terhadap cuaca yang masuk dimusim penghujan.
“Dimohon kepada masyarakat khususnya pengendara untuk lebih berhati-hati. Apalagi bila melewati jalur yang rawan longsor. Dan tingkatkan juga konsentrasi dalam berkendara guna keselamatan Bersama,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Begini Rekayasa Lalin Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di GBK, Hindari Jalan Ini
-
Wujudkan Domba "Monster" untuk Perburuan Trofi, Pria Ini Dipenjara Karena Rekayasa Genetika Ilegal
-
Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas saat Pelantikan Anggota Dewan di DPR RI, Hindari Jalan-jalan Ini
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
-
Daftar Identitas 12 Korban Tanah Longsor Penambangan Ilegal Di Solok Sumatra Barat
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif