SuaraJogja.id - Nama Mas Danang menjadi trending di Twitter baru-baru ini. Bukan tanpa alasan nama itu masuk dalam jajaran trending, Selasa (1/11/2022). Pasalnya, nama Mas Danang yang memiliki akun @lintingdhewek ini membocorkan sejumlah cara meracik olahan mi dan juga teh ala angkringan yang rasanya melebihi masakan hotel bintang lima.
Seperti diketahui, makanan mi yang kerap dipilih mahasiswa perantauan saat akhir bulan adalah cara bertahan hidup untuk tetap membuat lambung terisi. Tak jarang masakan mi yang dibuat para mahasiswa hanya seadanya dengan cara yang instan.
Namun di tangan Mas Danang, olahan mi instan ini dapat menjadi lebih enak dan dapat ditiru oleh warga saat meracik mi.
Pemilik akun tersebut memang kerap membagikan cara-cara unik dalam menyajikan makanan dari olahan bahan yang biasa. Mas Danang, selalu menggunakan tepung beras untuk dicampur saat membuat makanannya.
Baca Juga: Pesan Kopi Pas Nongkrong di Angkringan, Minuman yang Datang Justru Bikin Pria Ini Ketar-ketir
"Air rebusan [mi] dikasih tepung beras dikit. Jadinya, minyak di mi tidak bisa lepas langsung ke air panas. Mi tidak bisa menyerap banyak air. Mie jadi kenyal dan tidak lembek," ujar dia dalam sebuah utas yang dibagikan pada 11 Oktober 2020 lalu.
Hasilnya, beberapa warganet memberi testimoni yang cukup positif dengan cara sederhana itu. Tak jarang publik yang mulai tahu mengapa olahan mi instan di warung seperti angkringan bahkan warmindo rasanya lebih berkelas, dibanding membuat sendiri di rumah.
Racik teh mirip di angkringan
Tak hanya racikan mi. Baru-baru ini Mas Danang kembali memberikan tips membuat teh yang lebih sedap seperti di angkringan.
Hal itu dibagikan oleh solo traveler, yang memiliki akun @Widino di Twitter. Dirinya sempat menanyakan cara membuat minuman teh yang enak buatan pedagang kaki lima yang biasa berjualan di pinggir jalan.
Baca Juga: Viral Wanita Temani Pacar Jualan di Angkringan, Publik Salut: Sekarang Jarang yang Begini
Pertanyaan itu langsung direspon oleh Mas Danang. Seperti sebelumnya, ia selalu menambahkan sedikit tepung beras dalam meracik olahan makanannya.
"Saya versi Jawa Timuran mas, tapi kalau dagang kopi sama teh, pakai beras yang disangrai di gerabah tanah liat. Kalau sudah wangi, didinginkan. Ditumbuk halus kayak tepung beras, selanjutnya sepucuk sendok teh, untuk 1 gelas. Dituangi ke air mendidih, baru teh dimasukkan, terakhir gula," kata dia.
Untuk rasa yang nyaris seperti di angkringan, Mas Danang menganjurkan menggunakan teh Goalpara, selanjutnya untuk tambahan aroma gunakan teh-teh wangi yang biasa ditemukan di pasaran.
Saat menyeduhnya juga berbeda. Pertama-tama air mendidih diberi tepung beras ke dalamnya. Selanjutnya didinginkan terlebih dulu. Setelah dingin dan hampir sama dengan suhu ruangan, air disaring dan dimasak lagi. Dan ketika mendidih langsung dimasukkan teh Goalpara dan campuran teh wangi lain. Agar tetap hangat seperti di angkringan, Mas Danang menganjurkan teh tersebut cukup diletakkan di atas bara api yang menyala kecil.
Tips dari Mas Danang sendiri mendapat respon banyak dari warganet. Tak sedikit yang akhirnya mencoba meniru cara uniknya dalam mengolah makanan biasa yang rasanya tidak kalah dengan makanan mahal lainnya.
Menyoroti sosok Mas Danang sendiri, pria tersebut mengaku dulunya adalah pedagang. Bahkan dirinya sempat berjualan keliling dan sudah makan asam garam meracik makanan yang menggugah lidah pembeli untuk berkali-kali datang ke warungnya.
Tak diketahui pasti saat ini dirinya masih berjualan atau belum. Namun dari akun Twitternya, pria ini berdomisili di Surabaya, Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Jateng Jadi Trending Topic di X, Netizen Pinta Masyarakatnya Siapkan Rompi Anti Peluru
-
Nyoblos Trending, Ini 7 Postingan dan Meme Kocak Netizen di Pilkada 2024
-
Tom Lembong Trending Usai Praperadilan Ditolak: Netizen Bandingkan Kasus Ekspor Nikel
-
'Raffi' dan 'Dihapus' Trending di X, Jejak Digital Raffi Ahmad Jadi Sorotan
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Dapur Soto Ludes Terbakar di Bantul, Kerugian Rp50 Juta
-
7 Tahun Sukses, INNSiDE by Melia Yogyakarta Perkuat Jalinan dengan 50 Perusahaan
-
Hasil Quick Count: Endah-Joko Pimpin Pilkada Gunungkidul, Raih 40,83 Persen Suara
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU
-
Heroe Poerwadi Kalah di Kandang Sendiri, TPS Kotabaru Pilih Hasto-Wawan