SuaraJogja.id - Satuan kerja (satker) Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUPR-ESDM) DIY melakukan perbaikan ruas jalan Yogyakarta-Wonosari Perbaikan di kawasan Padukuhan Plesedan, Srimartani, Piyungan, Bantul ini dilakukan pasca amblasnya ruas jalan akibat longsor pada Sabtu (29/10/2022) lalu.
"Satker sekarang sedang memperbaiki itu dengan membangun dinding penahan di tanahnya," ujar Kepala Dinas PUPR-ESDM DIY, Anna Rina Herbranti saat dikonfirmasi, Selasa (1/11/2022).
Anna menambahkan, jalur Yogyakarta-Wonosari melalui Piyungan-Patuk merupakan akses utama di daerah tersebut. Karena itu selama perbaikan diperkirakan arus lalu lintas di wilayah tersebut akan terganggu.
Sebab banyak truk material yang akan melintas selama proses pembangunan. Untuk itu satker diminta berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat untuk melakukan manajemen lalu lintas.
Baca Juga: Jalur Jogja-Wonosari Alami Longsor, Dishub Bantul Kirim Surat ke Kementerian PUPR dan Satker PJN
"Perlu manajemen rekayasa lalu lintasnya karena kendaraan lain pun lewatnya juga di situ kan. Lewat jalan [alternatif] lain juga rawan kan di daerah sana," ujarnya.
Menurut Anna, perbaikan konstruksi beton di kawasan tersebut ditargetkan bisa selesai dalam waktu satu bulan. Pengerjaan perbaikan dilakukan langsung Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional DIY Kementerian PUPR RI.
Perbaikan dilakukan di sepanjang 39 meter jalan yang amblas. Dengan tinggi longsoran hingga 6 meter dengan lebar ruas jalan yang rusak sekitar 2 meter.
"Longsornya cukup cukup panjang sekitar 39 meter," kata dia.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Pasca Longsor Cadas Pangeran, Polres Sumedang Sebut Jalan Tol Cisumdawu Segera Dibuka
Berita Terkait
-
Gerak Cepat, Kemensos Bantu Pencarian Korban Longsor Karo
-
Begini Rekayasa Lalin Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di GBK, Hindari Jalan Ini
-
Inovasi Terbaru Xiaomi: Deteksi Jatuh Otomatis dan Panduan Perbaikan Lengkap
-
Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas saat Pelantikan Anggota Dewan di DPR RI, Hindari Jalan-jalan Ini
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali
-
Kementerian PPPA Pastikan Pendampingan Keluarga Korban Penembakan Siswa SMK di Semarang
-
Internet Masuk Desa, Generasi Muda Diajak Pulang Kampung: Solusi Kemendagri Atasi Urbanisasi