Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Wahyu Turi Krisanti
Senin, 31 Oktober 2022 | 17:16 WIB
Petugas kepolisian mengatur lalu lintas di Jalan Jogja-Wonosari, Senin (31/10/2022). [Suarajogja.id / Wahyu Turi Krisanti]

SuaraJogja.id - Sebagian ruas Jalan Jogja-Wonosari atau tepatnya di Pedukuhan Plesedan, Srimartani, Piyungan, Bantul terjadi longsor atau amblas pada Sabtu (29/10/2022) malam. Amblasnya ruas jalan tersebut diduga bermula dari adanya retakan.

Komandan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Aka Lukluk Firmansyah mengatakan longsoran di wilayah titik tersebut terjadi pada 3 Oktober 2022 lalu.

Ia mengatakan dari longsoran awal tersebut Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) telah melakukan perbaikan. Namun saat proses tersebut sedang berjalan longsoran di titik tersebut bertambah luas karena tanah yang tidak stabil.

"Ini bukan longsoran utama, sebetulnya longsorannya yang 3 Oktober dan sudah ditindaklanjuti dengan proyek ataupun normalisasi longsor tersebut," terangnya, Senin (31/10/2022).

Baca Juga: Tindaklanjuti Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Atlet Gulat di Bantul, Polisi Segera Periksa Terduga Pelaku

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Aris Suharyanta mengatakan bahwa pihaknya telah menghubungi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait perbaikan jalan tersebut.

"Kita hari ini sudah berkirim surat ke Kementerian PUPR dan Satker PJN, karena itu jalan nasional," katanya.

Terpisah Kasat Lantas Polres Bantul, Iptu Fikri Kurniawan menghimbau pengguna jalan Jogja-Wonosari untuk berhati-hati melintasi jalur tersebut.

"Kami menghimbau kepada masyarakat yang akan melewati jalur Jogja-Wonosari maupun sebaliknya untuk berhati-hati dan jaga konsentrasi dalam berkendara," ujar Fikri.

Longsoran di sebagian badan jalan Jogja-Wonosari tersebut membuat kepolisian menerapkan sistem buka tutup di jalur dan merekomendasi jalur alternatif lain untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas.

Baca Juga: Kementerian PPPA Desak Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Atlet Gulat di Bantul Ditangani Pakai UU TPKS

"Jalannya tidak macet, ramai lancar karena jalurnya kami rekayasa dengan buka tutup," jelas Kasat Lantas Polres Bantul, Iptu Fikri Kurniawan.

Load More