SuaraJogja.id - Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo dikabarkan menjadi salah satu alternatif tempat pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Sofia Gudono. Pendopo itu bahkan sudah dikunjungi langsung oleh sang ayah Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Tidak semata-mata dipilih begitu saja, Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo sendiri sarat sejarah. Dari sejarahnya saja tempat ini diketahui sebagai Pesanggrahan Sri Sultan Hamengku Buwono VII.
Bangunan ini merupakan cagar budaya dan menjadi salah satu bangunan utama dari kesatuan kompleks Pesanggrahan Kedhaton Ambarrukmo. Awalnya dulu dibuat oleh Sri Sultan Hamengku Buwono II, kemudian dilanjutkan dan dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono V.
Hingga kemudian disempurnakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VII. Pemberian nama sendiri juga berdasarkan keputusan Sri Sultan Hamengku Buwono VII yang memilih untuk menempati tempat ini.
Pada 27 Oktober 1920, Sri Sultan Hamengku Buwono VII mengajukan mundur atau berhenti menjabat sebagai Sri Sultan melalui surat pengunduran diri. Setelah resmi turun tahta,
beliau kemudian memutuskan untuk tinggal di Pesanggrahan Ambarrukmo.
"Tapi sebelum ini, ada alun-alun, pendopo, sama ini sudah ada. Ini sudah mulai sejarahnya dari (Sri Sultan) HB II, dulunya di sini memang waktu itu orang dari Solo yang datang mau ketemu sama raja," kata General Manager Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Herman Courbois kepada awak media, Selasa (1/11/2022).
"Sebelum mereka masuk ke Keraton mereka sudah kumpul di depannya alun-alun atau di pendopo. Sekarang masih berdiri alun-alun masih ada, pendopo, dalem agung sama bale kambang," sambungnya.
Dibangun di medio 1792
Berdasarkan dari catatan sejarah, bangunan ini dibangun pada medio 1792. Dalam artian kini bangunan tersebut telah berusia sekitar 230 tahun.
Baca Juga: Soal Kelanjutan Pendopo Agung Jadi Venue Nikah Kaesang-Erina, Begini Kata GM Royal Ambarrukmo
Kendati sudah mencapai umur ratusan tahun, keaslian arsitektur bangunan masih tampak terjaga dengan baik. Mulai dari pendopo, Ndalem Ageng hingga Bale Kambang.
"Fungsinya ini dulu alun-alun untuk masyarakat umum, pendopo untuk resepsi, lalu pringgitan dan ageng dalem untuk VIP atau keluarga, lalu Gadri untuk keluarga dari raja," jelasnya.
Saat ini bangunan utama digunakan sebagai Museum Ambarrukmo dengan diisi oleh berbagai peninggalan raja-raja Keraton Yogyakarta. Dimulai dari Sri Sultan Hamengku Buwono I hingga Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Sekarang jadi museum yang menyajikan beragam foto-foto sejarah. Selain itu juga untuk menyimpan gamelan dan koleksi wayang kulit," ungkapnya.
Dimanfaatkan untuk lokasi pernikahan
Kawasan Pendopo Royal Ambarrukmo sendiri sekarang juga dapat dimanfaatkan sebagai lokasi pernikahan. Bahkan, disebutkan Herman, ke depan bukan tak mungkin akan ada pemanfaatan lain berupa kegiatan seni dan budaya di tempat tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Srikandi Everest Telah Berpulang, Clara Sumarwati Wafat Usai Berjuang Melawan Sakit
-
Clara Sumarwati Pendaki Indonesia Pertama di Everest Tutup Usia
-
Ini Kata Kemenag Soal Keamanan Bangunan Ponpes di Jogja Pasca Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
-
Kerja di Luar Negeri Aman? BP3MI DIY Beri Peringatan Penting Sebelum Tergiur Gaji Tinggi
-
Jalan Sedogan-Balerante 'Dikepung' Portal! Pemkab Sleman Ambil Tindakan Tegas Atasi Truk Galian C yang Meresahkan Warga