SuaraJogja.id - Sosok Achsanul Qosasi merupakan magnet besar dalam mempersatukan masyarakat Madura. Melalui sepak bola ia mengusung misi kesatuan dan persatuan untuk masyarakat Madura menjadi satu di dalam sebuah stadion.
Madura United FC menjadi warna baru dalam kehidupan masyarakat Pulau Garam. Para suporter Laskar Sape Kerrab kerap mengelukan nama Achsanul Qosasi jika dihadapkan dengan dunia sepak bola. Seakan saat mendengar nama Madura United melekat nama Achsanul Qosasi, bagitu pun sebaliknya.
Perjalanan Achsanul Qosasi dan Laskar Sape Kerrab bermula sejak dirinya mengakuisisi klub Pelita Bandung Raya (PBR) menjadi Madura United FC di bawah payung PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB).
Bertepatan dengan kelahirannya 10 Januari 2016, ia memperkenalkan Madura United FC ke hadapan publik, hingga saat ini klub yang ia kelola masih eksis di kompetisi tertas sepak bola Indonesia dan selalu berisikan pemain berlabel bintang.
Baca Juga: Madura United Liburkan Pemain dan Tim Official, Publik: Kelihatan Profesionalnya
Sebagai pemilik klub sekaligus Presiden Madura United FC, pria yang akrab disapa AQ itu selalu bertindak tegas saat sudah berurusan dengan sepak bola.
Berbagai argumen yang kerap ia lontarkan kepada publik selalu objektif dan terkesan tak kenal kompromi sebagaimana layaknya watak masyarakat Madura.
Namun berbicara Achsanul Qosasi bukan melulu tentang sepak bola dan Madura United. Banyak yang tidak tahu jika pria kelahiran Sumenep, Madura, tersebut juga terlibat dalam parlemen pemerintahan.
Dilansir dari laman resmi sang Presiden Klub Madura United (1/11/2022), ia merupakan Anggota DPR dan seolah menjadi juru bicara fraksi partai Demokrat di Komisi Keuangan dan Perbankan di Parlemen. Pernyataannya selalu lugas, logis, juga tegas.
"Dalam beberapa kesempatan, Achsanul juga seolah menjadi jurubicara Komisi XI. Misalnya, dalam rapat paripurna soal penghapusan lima utang PDAM, Achsanul kencang bersuara dan memberikan keterangan detail soal dasar hukum hingga kronoligis pengambilan keputusan," tulis dalam website resmi milik Achsanul Qosasi.
Baca Juga: Madura United Kembali Liburkan Latihan Pemain Gegara Kompetisi Masih Belum Jelas
Karirnya dalam dunia politik boleh dikatakan AQ adalah anak bawang. Bos Madura United ini memulai langkahnya sebagai anggota Partai Demokrat sejak tahun 2008 silam.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Wahyu Setiawan Dengar Uang Suap dari Hasto, Kuasa Hukum: Kabar Burung Tak Bisa Jadi Bukti
-
Tawa Hasto Usai Jalani Sidang: Masih Belajar Sebagai Terdakwa
-
Wahyu Setiawan: Ada Tanda Tangan Megawati di Sebagian Berkas PAW dari PDIP
-
Sidang Hasto, Djoko Tjandra Diduga Danai Harun Masiku? Hakim Cecar Saksi Kasus Suap PAW
-
Wahyu Setiawan Ungkap Istilah Uang Operasional Tahap Pertama' yang Diduga Berasal dari Hasto
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan