SuaraJogja.id - Dalam beberapa agama, dipercaya adanya malaikat sebagai pelindung umat pemeluk agama tersebut. Salah satunya agama Katolik, yang mempercayai akan keberadaan dan peran tiga malaikat tiga malaikat agung: Gabriel, Mikael, dan Rafael.
Malaikat agung--dalam bahasa Inggris archangel--sendiri memiliki definisi berbeda dari malaikat--atau angel. Semua malaikat adalah pembawa pesan Allah, sedangkan malaikat agung memiliki tingkatan lebih tinggi, dengan tugas khusus.
Dalam Gereja Katolik Roma, terdapat banyak malaikat yang tak terhitung jumlahnya, tetapi hanya ada tiga malaikat agung yang diyakini, yakni Gabriel, Mikael, dan Rafael. Sementara itu, malaikat lainnya tidak diberi nama.
Setiap tahun, berdasarkan kalender liturgi, umat Katolik merayakan Pesta Malaikat Agung pada 29 September. Tak hanya itu, pada 2 Oktober terdapat pula Pesta Para Malaikat Pelindung.
Untuk mengetahui lebih lanjut peran ketiga Malaikat Agung. Simak ulasan singkatnya di bawah ini:
1. Malaikat Agung Santo Mikael
Mikael dikenal sebagai malaikat pemimpin baala tentara surga yang membela kaum beriman dari serangan musuh dan kejahatan.
Sang panglima perang juga memimpin para malaikat mencampakkan setan serta menghadapi pemberontakan dalam neraka.
Dalam segala penganiayaan, godaan, dan perpecahan, Mikael dipandang sebagai sang pembela kebajikan, yang juga ditunjukkan olehnya saat mengalahkan Lucifer dan kelompoknya.
Baca Juga: Mengapa Umat Katolik menjadikan Oktober sebagai Bulan Rosario?
2. Malaikat Agung Santo Gabriel
Dikenal sejak Perjanjian Lama dalam Alkitab, Gabriel adalah satu-satunya malaikat agung yang namanya disebut dalam Injil. Ia dikenal sebagai pembawa kabar gembira dari Tuhan.
Dengan perannya tersebut, Gabriel bertugas membantu manusia memahami misteri dan kehendak Allah.
Kisahnya yang paling populer adalah saat ia mengunjungi Zakaria untuk memberitakan bahwa Elisabet, istri Zakaria, akan melahirkan Yohanes meskipun saat itu Elisabet sudah berusia lanjut. Selain itu, Gabriel juga mengunjungi Perawan Maria untuk mengabarkan bahwa Yesus akan dilahirkan olehnya.
3. Malaikat Agung Santo Rafael
Memiliki arti "obat Tuhan", "tabib Allah", atau "kesembuhan dari Tuhan", Rafael diutus Allah untuk menyembuhkan manusia dari penyakit dan menguatkan kelemahan jiwanya supaya terbebas dari penghambaan dosa dan setan.
Bukan itu saja, Rafael juga memiliki peran sebagai penjaga Sakramen Tobat, bahkan "mak comblang"; dalam Katolik dikenal doa melalui Santo Rafael untuk menemukan pasangan hidup yang tepat.
Berita Terkait
-
Ini Tampang Pembunuh Anak di Depok, Publik: Seharusnya Melindungi, Bukan Jadi Malaikat Pencabut Nyawa
-
Khotbah Pastor Katolik, Minggu 30 Oktober 2022
-
Gabriel Prince: Pria Juga Butuh Makeup Agar Lebih Percaya Diri
-
Ribuan Peserta Meriahkan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional
-
Onadio Leonardo Curhat ke Boris Bokir soal Terbukanya Peluang Masuk Islam, Habib Jafar: Bisa Yok, Onad!
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka