SuaraJogja.id - Keluarga Alumni Teladan Yogyakarta (KATY) akan menggelar diskusi Teladan-Talk (T-Talk) Perpajakan dengan tema “Pemanfaatan Data Perpajakan dalam Mewujudkan Kepatuhan Sukarela Wajib Pajak” pada Sabtu, 5 November 2022 di Prime Plaza Hotel Jogjakarta, Yogyakarta. Acara ini merupakan rangkaian acara Lustrum XIII SMA Negeri 1 Teladan Yogyakarta.
Sebagai salah satu wujud kepedulian alumni SMA 1 Teladan dalam menyikapi pentingnya penerimaan pajak sebagai sumber utama pendapatan negara, KATY mengangkat topik perpajakan dengan mengundang narasumber dari pembuat kebijakan, akademisi, hingga konsultan perpajakan. Acara akan dibuka oleh Wakil Gubernur Yogyakarta K.G.P.A.A. Paku Alam X yang juga merupakan Ketua Umum Keluarga Alumni Teladan Yogyakarta (KATY). Para narasumber adalah Plt Kepala Kanwil DJP DIY Slamet Sutantyo; Guru Besar Tetap Perpajakan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia Prof Gunadi; dan Konsultan Pajak DBW Tax Consulting Didik Budi Waluyo.
Peranan penerimaan pajak dalam pendapatan negara dari tahun ke tahun semakin besar. Target penerimaan pajak pemerintah dalam APBN 2023 meningkat dari sebelumnya di tahun 2022 sebesar Rp 1.256,0 triliun atau 68,03 persen dari rencana pendapatan dalam negeri sebesar Rp 1.846,1 triliun, menjadi Rp 1.718,03 triliun atau 69,75 persen dari rencana pendapatan dalam negeri sebesar Rp 2.463.02 triliun.
Meskipun pencapaian target penerimaan pajak menjadi tugas pemerintah, para alumni SMA Negeri 1 Yogyakarta yang tergabung dalam KATY menyadari bahwa untuk mendukung tercapainya penerimaan pajak yang optimal juga membutuhkan dukungan sinergis dari para wajib pajak. Para alumni yang juga merupakan wajib pajak ingin mendukung kebijakan tersebut, terutama untuk mewujudkan kepatuhan sukarela wajib pajak.
Baca Juga: Wajib Pajak Jakarta Dapat Penghapusan Sanksi Administrasi Pajak Daerah 2022, Begini Detailnya
Diskusi T-Talk Perpajakan diharapkan dapat menjadi sarana sosialisasi kebijakan tentang data perpajakan, khususnya pemanfaatannya dalam fungsi pengawasan dan pemeriksaan, sekaligus mendapatkan masukan dari para akademisi, praktisi, dan wajib pajak sebagai bahan evaluasi pemerintah. Di samping itu, diskusi ini menjadi sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dari pembuat kebijakan serta menyampaikan permasalahan, solusi atas kebijakan DJP dan pelaksanaannya.
Berita Terkait
-
Tampil Menggemaskan Berponi, Intip 5 Potret Terbaru Fuji Kenakan Denim Bak Katty Perry
-
Pemotretan Terbaru Fuji Sukses Bikin Pangling, Dibilang Mirip Vanessa Angel Sampai Katy Perry
-
6 Juta Data NPWP Bocor, Sri Mulyani Irit Bicara
-
Siapa Saja Golongan yang Tidak Wajib Pajak? Simak Daftarnya
-
Cara Bikin NPWP Secara Online, Berikut Dokumen yang Mesti Disiapkan
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony
-
Hasil Temuan Tim Pencari Fakta UGM Soal Dugaan Plagiasi Atas Buku Sejarah Madiun yang Ditulis Sri Margana dkk
-
Cegah Tindakan Pelecehan Terhadap Anak, Ini Tips Sampaikan Pendidikan Seksual kepada Buah Hati
-
Pola Penyakit di Indonesia Alami Pergeseran, Pakar Sebut Gaya Hidup Jadi Pemicu
-
Gelar Simposium di UIN Sunan Kalijaga, Ini Sembilan Rekomendasi Gusdurian Soal Kebebasan Beragama di Indonesia