SuaraJogja.id - Ketua KPK Firli Bahuri ikut serta mendatangi tersangka korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe di kediamannya, di Koya Tengah, Jayapura, Kamis (3/11/2022) kemarin. Terlibatnya Firli sebagai pimpinan KPK dalam pemeriksaan itu dinilai berpotensi melanggar undang-undang yang ada.
Peneliti Pusat Studi Anti Korupsi (Pukat) UGM Zaenur Rohman menilai tindakan yang dilakukan Ketua KPK tersebut tidak memiliki urgensi sama sekali. Justru kehadiran Firli itu berpotensi menimbulkan masalah hukum.
"Saya tidak melihat adanya urgensi ya seorang Ketua KPK menemui tersangka karena tersangka ini dianggap sulit untuk diperiksa," ujar Zaenur kepada awak media, Jumat (4/11/2022).
"Bahkan saya melihat seorang ketua KPK menemui tersangka tersebut bisa menimbulkan masalah hukum karena memang ada larangan di dalam Undang-undang KPK, pimpinan KPK itu dilarang bertemu dengan pihak berperkara dengan alasan apapun," tambahnya.
Diketahui bahwa dalam Undang-undang KPK Pasal 36 tertuang bahwa pimpinan KPK dilarang bertemu dengan orang-orang yang tengah menjalani pemeriksaan oleh KPK. Ancamannya pun tak main-main yakni sampai hukuman penjara.
"Artinya yang lebih tepat menemui Lukas Enembe adalah para penyidik KPK bukan pimpinan KPK. Bahkan larangan tersebut mengandung ancaman pidana," ucapnya.
Memang disampaikan Zaenur, mengacu pada undang-undang KPK yang lama ketika Ketua KPK masih menyandang status sebagai penyidik dan penuntut umum, hal ini bukan menjadi masalah. Namun Undang-undang KPK Nomor 19 tahun 2019 hal itu sendiri sudah dihapuskan sehingga tak berlaku lagi.
Sehingga, ia menegaskan bahwa yang paling tepat untuk menemui Lukas Enembe adalah para penyidik yanh memang menangani secata langsung kasus ini. Bukan justru pimpinan KPK.
"Pimpinan KPK dilarang bertemu dengan pihak berperkara dengan alasan apapun. Kalau dulu itu masih bisa dibenarkan karena pimpinan KPK adalah sekaligus berstatus sebagai penyidik dan penuntut umum," tuturnya.
Baca Juga: Ogah Bernasib Seperti Lukas Enembe Jelang Diperiksa KPK? Ini 3 Cara Cegah Serangan Stroke Berulang!
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri menemani tim penyidik dan dokter KPK memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe di kediaman pribadinya, di Koya Tengah, Jayapura, Kamis.
Firli sendiri mengakui bahwa dirinya sempat bertemu dan berbincang dengan Lukas Enembe secara pribadi di ruang terbuka dengan menanyakan tentang kondisi kesehatan dan lainnya.
“Pertemuan itu berlangsung dalam suasana akrab selama sekitar 15 menit, dan kedatangan dirinya bersama tim dalam rangka penegakan hukum dan selama pemeriksaan Gubernur Papua kooperatif," kata purnawirawan Polri itu pula.
Berita Terkait
-
Firli 'Pamer' Keakraban Dengan Gubernur Lukas Enembe Yang Berstatus Tersangka KPK, MAKI: Berpotensi Langgar Aturan
-
Ogah Bernasib Seperti Lukas Enembe Jelang Diperiksa KPK? Ini 3 Cara Cegah Serangan Stroke Berulang!
-
Akrab Saat Bertemu Gubernur Papua Lukas Enembe, Ketua KPK Firli Bahuri Berpotensi Langgar Aturan
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Mengejutkan! Ternyata Baru 11 Persen Warga Sleman Pakai Layanan Online Disdukcapil, Apa Alasannya?
-
Padi Reborn Hidupkan Perayaan 10 Tahun DRW Skincare: Malam Glamor Bersama 2.500 Beauty Consultant
-
Terinspirasi Pendidikan Victoria, Sekolah di Kulon Progo Disambangi Gubernur Margaret Gardner
-
BRI Perkuat Diversifikasi Bisnis lewat Second Engines of Growth untuk Dorong Pertumbuhan
-
BJLB1 Jadi Tonggak Penting Pengembangan Investasi Syariah di Pasar Modal Nasional