SuaraJogja.id - Penyelenggaraan G20 Religion Forum (R20) yang digelar di Bali telah resmi ditutup. Namun tak berhenti di sana, rombongan partisipan R20 akan diajak mengunjungi Jawa Tengah dan Yogyakarta selama tiga hari sejak Jumat (4/11/2022) hingga Minggu (6/11/2022).
Agenda kunjungan secara berurutan antara lain di mulai dari Keraton Yogyakarta, Candi Prambanan, Vihara Mendut, Candi Borobudur, Universitas Islam Indonesia (UII), lalu Pondok Pesantren Pandanaran.
Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Juru Bicara R20, Muhammad Najib Azca mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bagi semua partisipan.
"Saya hanya mengulang apa yang disampaikan Gus Yahya, yang mengatakan bahwa kita sebut sebagai perjalanan budaya untuk memberikan artinya pengalaman," kata Najib kepada awak media di Hyatt Regency Yogyakarta, Jumat (4/11/2022).
"Jadi bukan hanya gambaran karena mereka bukan hanya melihat tapi betul-betul mengalami mereka langsung hadir di sini, berada dalam sebuah komunitas muslim mayoritas tapi dimana sangat menghargai, sangat memberi ruang hidup yang terhormat kepada situs-situs dan komunitas non muslim," sambungnya.
Najib mencontohkan salah satunya keberadaan Candi Prambanan yang sampai sekarang masih sangat dirawat dengan baik. Bahkan sekarang sudah dinobatkan sebgai situs budaya warisan UNESCO.
Lebih dari itu, Candi Prambanan juga diperbolehkan untuk tempat ibadah. Selain itu ada pula Candi Borobudur serta Candi Mendut.
"Jadi ini sebagai pembentukan nyata pidato selamat datang dari Gus Yahya kemarin. Untuk bisa mengenalkan dan betul-betul merasakan, bukan hanya mereka kenal dalam artian pengetahuan tapi ini betul-betul lain bisa merasakan, pengalaman itu sangat penting," tegasnya.
Kedatangan para partisipan R20 di Yogyakarta sendiri dimulai dengan planning session. Sebuah forum komunikasi untuk membahas isu-isu yang tengah terjadi saat ini.
"Jadi ini brainstorming banyak orang berpendapatan mengenai macam-macam. Intinya adalah membicarakan mengenai bagaimana sebaiknya langkah berikutnya," tandasnya.
Sebagai informasi bahwa Forum Agama G20 atau R20 digelar PBNU bersama Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL) di Nusa Dua, Bali, pada 2-3 November 2022 kemarin. Acara ini menjadi engagement group G20.
Setidaknya ada 338 partisipan yang hadir pada perhelatan R20, yang berasal dari 32 negara. Sebanyak 124 berasal dari luar negeri. Forum tersebut menghadirkan 45 pembicara dari lima benua.
Diketahui, Forum R20 akan diselenggarakan secara berlanjut menyesuaikan dengan urutan presidensi G20, yakni di India pada 2023, di Brazil pada 2024, dan di Afrika Selatan pada 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas
-
Royal Ambarrukmo Yogyakarta Sambut Hangat Kunjungan Famtrip Budaya Travel Agent Tiongkok
-
Muaythai Kelas Dunia Bakal Guncang Candi Prambanan di 2026, Sensasi Duel Berlatar Warisan Dunia!
-
Sisi Kelam Kota Pelajar: Sleman Jadi 'Sarang' Narkoba, Mahasiswa Incaran Jaringan Via Instagram
-
Alarm! Pakar UGM Sebut Gen Alpha Rentan Depresi Akibat Digital, Orang Tua Wajib Tahu