SuaraJogja.id - Jogja Art Fashion Festival (JAFF) 2022 sukses digelar di Jogja National Museum (JNM) pada Minggu (6/11/2022). Peragaan busana khusus fashion artware ini merupakan pertama kalinya digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara ini diadakan untuk menjadi wadah bagi UMKM, mahasiswa fashion design dan desainer untuk menampilkan karyanya. Sebagai kota seni budaya, diharapkan acara ini dapat melahirkan seniman-seniman dalam bidang fashion, khususnya artwear.
Dengan mengajak UMKM berkolaborasi bersama fashion designer maupun sesama UMKM, acara ini bertujuan agar produk mereka memiliki nilai jual lebih tinggi. Dengan kata lain JAFF 2022 bermaksud untuk membuat UMKM naik kelas.
"Semoga ini bisa menjadi sebuah model kolaborasi yang baru, karena kita bersyukur pandemi sudah mulai mereda namun industri kreatif tergagap-gagap melaksanakannya. Bukan hanya siap menghadapi pos-pandemik tetapi juga kita bisa menyesuaikan dengan alam dan lainnya," ujar KPH Wironegoro selaku Direktur JNM dalam sambutan pembukaan JAFF 2022, Minggu (6/11/2022).
Baca Juga: Sahabat Sandi Uno Maros Dorong UMKM Punya Daya Saing Global
Selain itu, JAFF 2022 Bank Indonesia Kpw Yogyakarta juga merupakan salah satu bentuk kepedulian Bank Indonesia terhadap seni budaya.
"Ini adalah salah satu rangkaian untuk mendukung fashion di DIY. Ekonomi kreatif di DIY ini sangat luar biasa dan bisa menjadi salah satu sumber untuk pemulihan ekonomi. Untuk itu makanan Bank Indonesia mendukung acara ini," ungkap Budiharto Setyawan selaku Perwakilan Bank Indonesia DIY.
Tema sustainable fashion juga diusung dalam acara ini, yaitu merancang busana dengan konsep upcycle dan recycle produk fashion yang sudah ada sebelumnya. Hal ini terlihat dari proses pendampingan team JAFF melalui desainer Phillip dengan mahasiswa yang akan ditampilkan dalam tiap sesinya.
JAFF 2022 merupakan persembahan dari Bank Indonesia Kpw Yogyakarta yang di dukung oleh Jogja National Museum, JNM Block, Asmat Pro Group Yogyakarta, Infocus Creativa dan MaliQa.
Pagelaran ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai daerah yakni Yogyakarta, Sumedang, Bandung dan Jakarta. Nantinya 10 koleksi dari JAFF akan disumbangkan kepada Jogja National Museum.
Berita Terkait
-
Program Pengembangan UMKM, Bantu Pengusaha Kuliner Hadapi Tantangan Sekaligus Mempertahankan Daya Saing
-
Sulap Serat Pisang Jadi Bio Leather, UMKM Kebumen Tembus Pasar Global dengan Dukungan BRI
-
Penjaminan KUR Askrindo di 2024 Tembus Rp124 Triliun, 3,3 Juta Tenaga Kerja Terserap
-
Dulu Diabaikan, Kini Pala Fakfak Jadi Rebutan China
-
Inovasi dan Komitmen Bambu Tresno dalam Meningkatkan Kesejahteraan Pengrajin Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali