SuaraJogja.id - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kulon Progo, menggelar pasar murah di 12 kecamatan/kapanewon dalam rangka menjaga daya beli masyarakat dan menahan inflasi akibat kenaikan bahan bakar minyak beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo Sudarna di Kulon Progo, Senin, mengatakan pasar murah sudah berlangsung sejak Rabu (2/11).
"Pasar mudah dilaksanakan di masing-masing kecamatan. Satu kecamatan bisa beberapa titik, tergantung permintaan," kata Sudarna.
Ia mengatakan komoditas kebutuhan pokok yang dijual dalam pasar murah, yakni beras, minyak goreng, gula pasir dan gandung.
Dalam pasar murah ini, pemkab memberikan subsidi Rp3.000 per kilogram dari harga di pasar.
"Harapannya masyarakat mampu membeli barang yang dijual dalam pasar murah itu," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha mengatakan produksi beras di Kulon Progo setiap tahun surplus beras 40 ribu ton, sedangkan produksi beras mencapai 75 ribu ton.
"Konsumsi beras, khususnya masyarakat Kulon Progo setiap tahun sebanyak 35 ribu ton. Sehingga surplus 40 ribu ton," katanya.
Selanjutnya, Kabupaten Kulon Progo juga menjadi penyumbang produk pertanian hortikultura, mulai dari cabai, melon, semangka, sayuran. Kemudian, ayam potong, dan telur.
Baca Juga: Dua Warga Kulon Progo Tewas Tersengat Listrik, Salah satunya Masih Anak-anak
"Kami pastikan ketersediaan bahan pokok di Kulon Progo aman," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
SPPG di Sleman Terpaksa Dihentikan, Siswa Kembali Bawa Bekal? Ini Penjelasan Pemkab
-
Sultan HB X Cuek Mobilnya Disalip Pejabat saat di Lampu Merah: 'Wong Saya Bisa Nyupiri Sendiri Kok!'
-
Menara Kopi Mati Suri: PKL Eks TKP ABA Terancam Gulung Tikar, Pemerintah Diduga Cuek
-
Jogja Bergerak Lawan Kanker Payudara, 3.000 Perempuan Ikut Skrining, Wali Kota Beri Edukasi
-
Dari Wirobrajan ke Godean: Jejak Komplotan Pencuri Bersenjata Pistol Mainan di Yogyakarta Terkuak