SuaraJogja.id - Thoriqul Haq, Bupati Lumajang menjadi sorotan warganet di media sosial dengan tagar #BupatiLumajangEksotik. Bupati muda ini banyak dipuji karena cepat tanggap dalam menghadapi persoalan.
Salah satunya, gencarnya promosi alam wisata Kabupaten Lumajang oleh sang Bupati dengan mengajak seluruh pihak yang berkepentingan. Dalam sebuah Lembaga Riset, Thoriqul Haq masuk dalam 10 tokoh kepala daerah berpengaruh di Jawa Timur.
Namun, siapakah sosok Thoriqul Haq?
Baca Juga: Atasi Persoalan Tambang Pasir, Bupati Lumajang Minta Pendampingan KPK
Bupati Lumajang akrab dipanggil dengan Cak Thoriq. Ia merupakan salah satu santri taat dari Kiai NU Kharismatik yang tersohor, Gus Muwafiq.
Thoriqul Haq ia mulai belajar di MI Nurul Islam di desanya sambil mengaji di Pondok Pesantren Darul Falah, Denok, Lumajang.
Thoriq muda melanjutkan pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Pondok Pesantren Mambaul Maarif, Denanyar, Jombang tahun 1993. Ia banyak belajar berbagai cabang ilmu agama, termasuk seni tilawatil qur’an di pesantren tersebut.
2. Kader Nahdliyin
Cak Thoriq juga merupakan salah satu kader Nahdliyin yang terjun ke dunia politik di PKB (Partai Kebangkitan Bangsa).
Baca Juga: Muatan Truk Pasir Over Tonase hingga Bikin Jalan Berlubang, Bupati Lumajang Murka
3. Cak Thoriq Pandai Qiroah
Cak Thoriq dikenal sebagai salah satu kepala daerah yang pandai melantunkan ayat-ayat suci al-Qur’an dengan merdu atau lazim disebut qiroah.
4. Cak Thoriq Bertemu Jodoh di Pesantren
Cak Thoriq bertemu dengan Musfarina Nuryatin, istrinya di Pesantren Mambaul Maarif, Denanyar. Pesantren ini didirikan oleh KH Bisri Syansuri. Mbah Bisri ini merupakan kakek dari Presiden Gus Dur sekaligus buyut dari Abdul Muhaimin Iskandar, Ketua Umum DPP PKB saat ini.
5. Kepemimpinan Cak Thoriq Dimulai dari Ketua OSIS
Cak Thoriq melanjutkan jenjang SMA di Malang. Tepatnya di MAN 1 Malang sembari nyantri di Pesantren Al-Fadloli Dinoyo Malang hingga lulus tahun 1996. Bakat kepemimpinan Cak Thoriq diasah saat diamanahi sebagai Ketua OSIS.
6. Terlibat di PMII saat Kuliah
Cak Thoriq berkuliah di IAIN Sunan Ampel Surabaya dengan jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Fakultas Adab. Ia aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Ia pernah mewakili Indonesia dalam pertemuan mahasiswa Islam sedunia yang digelar di Makkah. Ia hadir sembari melaksanakan ibadah haji.
7. Melanjutkan Kuliah S2 di Malaysia
Cak Thoriq melanjutkan kuliah S2 di Universitas Malaya, Malaysia dengan mengambil jurusan linguistik karena kecintaanya pada literatur bahasa Arab dan kitab kuning. Ia pun aktif di Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) dan PCI NU Malaysia.
8. Dari anggota DPRD menjadi Bupati
Cak Thoriq menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2009-2014. Tahun 2015, ia ikut dalam Pilkada Lumajang berpasangan dengan Indah Amperawati Masdar, adik kandung dari bupati Lumajang sebelumnya, almarhum Sjahrazad Masdar.
Kontributor : Ismoyo Sedjati
Berita Terkait
-
Kapan Pendaftaran Polri Jalur Santri 2025 Dibuka? Cek Infonya!
-
Angelina Sondakh Blusukan ke Pegunungan, Temui Calon Santri Spesial di Ponpes yang Eksotis
-
5 Santri Jadi Korban Nafsu Bejat Pimpinan dan Guru Ponpes di Jaktim, Iming-iming Uang dan Liburan ke Ancol
-
Kisah Santri Putri yang Gemar Usilin Gurunya dalam Novel Just For U, Ustadz
-
Gunung Semeru Erupsi Beruntun, Hembuskan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga