SuaraJogja.id - Baru-baru ini Kulon Progo, DI Yogyakarta menjadi perhatian masyarakat. Pasalnya ada salah satu momen sesuai ijab qabul pasangan pengantin baru diwajibkan melafalkan Pancasila. Bahkan ada satu momen pengantin pria juga menyanyikan lagu Garuda Pancasila.
Memang berbeda dari yang lain momen akad pernikahan yang dilakukan pasangan pengantin tersebut. Namun ada alasan tertentu KUA Kecamatan Panjatan mewajibkan pelafalan Pancasila itu dilakukan, berikut rangkuman fakta wajibnya pelafalan Pancasila usai ijab qabul di Kulon Progo.
1. Jadi program dari KUA Panjatan
Pelafalan Pancasila bagi pengantin baru ini adalah program dari KUA Panjatan. Kepala KUA Panjatan, Zamroni menjelaskan bahwa program ini sudah disiapkan sejak April 2022.
Program ini menjadi salah satu inovasi KUA Panjatan yang diberi nama Pengantin Pancasila Peduli Lindungi (P3L).
2. Diawali bersamaan dengan Hari Pahlawan
Untuk diketahui, program yang sudah dicanangkan sejak delapan bulan lalu itu dimulai saat momen Hari Pahlawan, 10 November lalu. Saat itu pengantin pria Rian Setiawan melafalkan Pancasila termasuk lagu Garuda Pancasila.
3. Banyak tak hafal Pancasila
Zamroni mengaku alasan pelafalan itu dilakukan mengingat banyak pengantin yang tak hafal Pancasila. Sehingga inovasi itu dilakukan untuk mempersiapkan para pengantin baru hafal Pancasila.
4. Harapan meningkatkan patriotisme
Di sisi lain, wajibnya melafalkan Pancasila saat selesai ijab qabul, diharapkan meningkatkan nasionalisme dan patriotisme pengantin baru.
"Kita memang tekankan karena itu ideologi negara kita ya jadi memang kita harus wajib. Kalau ada teman manten enggak hapal ya kita wajibkan untuk belajar dan menghafalkan," tutur Kepala KUA Panjatan, Zamroni.
5. Program berkelanjutan
Tak hanya berhenti di momen Hari Pahlawan saja, kewajiban melafalkan Pancasila bagi pengantin baru di Panjatan itu akan berlangsung selamanya. Meski ada pengantin yang tidak hafal Pancasila nantinya akan dituntun hingga melafalkan lima sila tersebut.
6. Tak menjadikan syarat sah nikah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok