SuaraJogja.id - Diiringi guyuran hujan yang cukup deras, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi SD Muhammadiyah Bogor Playen, Senin (14/11/2022) sore. Dia meminta agar perbaikan atap yang roboh untuk dipercepat.
Di tengah guyuran hujan, Muhajir kemudian masuk ke ruangan yang atapnya ambruk di lantai 2. Didampingi sejumlah tokoh Muhammadiyah setempat, Muhadjir mencermati bangunan yang atapnya roboh tersebut.
Hanya sekitar 10 menit kemudian, ia langsung ke luar ruangan. Setelah itu dia menyaksikan pemberian bantuan dari Kementrian Sosial kepada korban dan pihak sekolah.
Muhadjir Effendy menginginkan agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali. Ia meminta kepada semua pihak untuk belajar dari peristiwa ambruknya atap bangunan SD Muhammadiyah Bogor, Kapanewon Playen yang terjadi saat jam belajar berlangsung.
"Kalau membangun agar melibatkan tim ahli, jangan membangun sendiri," pesan dia, Senin sore.
Ia juga meminta agar standar-standar pembangunan suatu gedung harus dipenuhi oleh pemborong ataupun pihak sekolah. Ia kembali menandaskan agar standar-standar bangunan memang harus diperhatikan terutama di wilayah yang rawan gempa seperti DIY ini.
"Untuk wilayah gempa kan sudah ditetapkan standarisasi bangunannya agar tahan terhadap gempa," ujarnya.
Muhadjir menandaskan kehadirannya untuk melakukan pengecekan insiden atap yang roboh. Dia menginginkan agar proses pembangunan atap ambruk agar dipercepat sehingga bisa segera digunakan.
Muhajir mengungkapkan Kementerian Sosial telah memberikan bantuan santunan untuk korban yang meninggal, luka berat ataupun luka ringan. Dan nanti, pihak sekolah juga akan mendapat bantuan dari Kemensos sebagian pemulihan atapnya.
Baca Juga: 12 Fakta Ambruknya Atap Sekolah yang Menewaskan Bocah SD di Gunungkidul
"Tadi pak Bupati Gunungkidul juga akan membantu. Bisa diambilkan anggaran dari APBD," ujar dia.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Bogor Playen, Indah Suryani menandaskan jika bangunan yang atapnya roboh tersebut akan tetap mereka gunakan. Namun untuk sementara memang belum diperkenankan untuk melintasi garis polisi yang masih terpasang.
Pihaknya menunggu proses penyelidikan selesai. Setelah itu pihaknya akan segera membangun kembali atap tersebut.
"Mungkin yang membuat atap itu, mungkin ya punya niatan yang tidak baik, mungkin. Dan sekarang diganti dengan donatur-donatur yang niatannya baik sehingga gedung kami benar-benar menjadi gedung untuk moralitas nantinya seperti tujuan awal SD ini didirikan," ujar dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Bekerjasama dengan UAD, SD Muhammadiyah Bogor Playen Berikan Trauma Healing ke Siswa Korban Atap Ambruk di Gunungkidul
-
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Atap Ambruk di SD Muhammadiyah Bogor Playen, Ini Dasar Penetapannya
-
GKR Hemas dan Kepala SD yang Atapnya Ambruk di Gunungkidul Minta Pelaksana Proyek Tanggungjawab
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik