"Perjuangan Rhoma Irama pun sampai pada satu titik ketika era Orde Baru, dangdut dianggap sebagai musik nasional. Beberapa menteri atau gubernur itu menyukai musik dangdut. Upaya ini memberikan wacana bahwa musik dangdut itu bukan musik kampungan, tapi seluruh kalangan, musik nasional, modern dari Indonesia," terang Irfan.
Selalu berkembang dari waktu ke waktu, dangdut di Indonesia pun diberi ciri khas yang beragam oleh setiap musikusnya. Irfan mencontohkan, dangdut Ellya Khadam dan A Rafiq kental dengan pengaruh India, sedangkan Alam mencampurkan sentuhan rock yang lebih tebal pada lagu-lagu dangdut miliknya, lalu dangdut Meggy Z lebih mendayu-dayu, bahkan tak sedikit pula bermunculan dangdut disko seperti yang dibawakan Zaskia Gotik.
Itu baru secuil contoh beragamnya musik dangdut, dan Irfan pun mengatakan, memang banyak sekali kemungkinan untuk mencampurkan dangdut dengan irama musik lain hingga pada waktunya telinga masyarakat digelitik musik dangdut koplo. Namun rupanya, kehadiran koplo kala itu seakan tak disambut hangat si raja dangdut.
"Rhoma Irama seperti kesal, apa yang sudah susah payah ia angkat dari "comberan" kemudian dijatuhkan lagi. Jadi wacana perjalanan musik dangdut ini naik-turun; setiap zaman bisa dimaknai," tutur Irfan.
Baca Juga: Kehilangan iPhone 13 Pro Max, Farel Prayoga: iPhone Enak, Gampang Kalau Dicari
Kontroversi Rhoma Irama dengan dangdut koplo Inul Daratista
Bicara soal Rhoma Irama, kemungkinan besar akan terlintas juga sosok Inul Daratista di kepala. Sama-sama musisi dangdut, Rhoma Irama dan Inul Daratista memang pernah mengegerkan media karena perseteruan di antara keduanya terkait kontroversi yang tak jauh-jauh pula dari dangdut.
Menurut Irfan, ketika Rhoma Irama berjuang sampai pada titik bahwa dangdut bukan lagi musik kampungan, terjadilah pertemuan dengan ketenaran dangdut koplo pada awal 2003 lewat Inul Daratista. Rhoma Irama pun sempat tidak sepakat bahwa koplo itu disebut dangdut.
"Rhoma Irama bilang, "Dangdut itu dangdut. Koplo itu koplo. Jangan campurkan," padahal secara musikal itu memang ada hubungannya," jelas dosen Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi UGM itu.
Dalam penelitiannya, Irfan menemukan, selain legalitas dan identitas, ada wacana moralitas dalam upaya Rhoma Irama "menertibkan" dangdut koplo. Salah satu yang paling membekas di ingatan publik bisa dipastikan soal goyangan Inul, yang dinamai goyang ngebor. Rhoma Irama tak suka dangdut diidentikkan dengan goyangan yang menurutnya erotis.
Baca Juga: Ramai Berita Kemarin, Hoaks Kabar Farel Prayoga Meninggal sampai Kekerasan di Papua Tengah
Setelah Inul dengan goyang ngebor yang menjadi ciri khasnya, munculah bermacam-macam goyangan penyanyi dangdut: goyang patah-patah Anisa Bahar, goyang gergaji Dewi Perssik, hingga goyang itik Zaskia Gotik. Menanggapi itu, Irfan membeberkan, erotisme itu adalah ekspresi tubuh, yang bahkan juga ditampilkan dalam kesenian tradisional di daerah.
Berita Terkait
-
Inul Daratista Nyekar Peringati 7 Hari Kematian Titiek Puspa, Makam Sang Musisi Tuai Sorotan
-
Inul Daratista Mau Karya Warisan Titiek Puspa Tetap Hidup
-
Ada Peran Titiek Puspa di Balik Rambut Palsu yang Jadi Ciri Khas Inul Daratista
-
Inul Daratista Dapat Warisan Luar Biasa dari Titiek Puspa, Harus Disimpan Baik-baik
-
Cerita Titiek Puspa Bela Inul saat Goyang Ngebor Dicekal: Dia Diberi Tuhan Kelebihan Luar Biasa
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja