SuaraJogja.id - Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polresta Sleman membekuk komplotan pencuri kabel mesin pemotong atau pemecah batu (stone crusher), di Padukuhan Banjarsari, Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan.
Wakapolresta Sleman, Kompol Kompol Andhyka Donny Hendrawan SIK mengatakan, ada empat tersangka yang dibekuk dalam tindak kejahatan itu. Masing-masing berinisial R (37), BM (32), RM (26), dan ZA (29). Para tersangka semuanya warga Kendal, Jawa Tengah.
Para tersangka merupakan satu komplotan. Meskipun telah diamankan semuanya, pihaknya masih terus melakukan pengembangan terkait kasus tersebut.
"Untuk melihat ada tidaknya TKP lain selain di wilayah Sleman," tuturnya, di Mapolresta Sleman, Senin (14/11/2022).
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Rony Prasadana menuturkan, pencurian kabel terungkap oleh seorang karyawan pabrik setempat. Ketika hendak memulai bekerja, di pagi hari, karyawan tersebut melihat kabel PLV yang sudah terpotong.
Baca Juga: Belasan Remaja Diamankan Saat Bersiap Tawuran di Ringroad Utara, Kebanyakan Anak Putus Sekolah
"Akibat pencurian tersebut, pabrik stone crusher itu mengalami kerugian Rp20 juta, dan pabrik juga tidak bisa beroperasi menggiling batu," ujarnya.
Mengetahui ada yang tidak beres, karyawan tersebut langsung melapor ke pihak pabrik yang kemudian diteruskan membuat laporan ke kepolisian, guna pengusutan lebih lanjut.
Dari pemeriksaan terhadap para tersangka, diketahui mereka mencuri saat situasi sepi. Mereke memotong kabel, mengambil tembaganya, kemudian dijual ke pengepul barang bekas.
"Komplotan ini juga sudah tiga kali beraksi di wilayah Sleman," ujarnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, keempatnya diancam pasal 363 KUH Pidana dengan ancaman tujuh tahun penjara.
Baca Juga: Belasan Pelajar Diamankan Polsek Depok Timur Saat Hendak Tawuran, Sajam Jadi Barang Bukti di Tangan
"Kami menduga ini mata pencaharian para tersangka," lanjut Ronny.
Ia meminta sejumlah kalangan pelaku usaha dan UMKM yang ada di Kabupaten Sleman maupun luar Sleman, ketika ada kabel yang dicuri di tempat usaha, bisa berkoordinasi dengan jajaran Polresta Sleman.
"Siapa tau rombongan ini pelakunya," terangnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan