SuaraJogja.id - Anak-anak sekolah di Wales diatur untuk mendapatkan pelajaran selama beberapa jam. Sisa waktunya dimanfaatkan untuk menonton Timnas Wales bermain di Piala Dunia Qatar 2022.
Anak-anak muda di Wales akan diizinkan untuk menghindari kelas saat negara mereka ambil bagian dalam turnamen global untuk pertama kalinya dalam 64 tahun terakhir.
Pertandingan pembuka mereka melawan Amerika Serikat pada hari Senin (21/11/2022) akan menjadi yang pertama kalinya tim Wales bersaing memperebutkan gelar juara dunia sejak 1958.
Pertandingan pertama itu berlangsung pada pukul 19.00 waktu setempat pada hari Senin di luar jam sekolah.
Namun, pertandingan kedua mereka melawan Iran akan diadakan pada pukul 10.00 pada hari Jumat. Pada pekan itu, pemerintah Wales mengatakan bahwa sekolah akan diizinkan untuk memutuskan apakah anak-anak dapat menontonnya atau tidak.
"Pelajaran dua dan tiga tidak sesuai jadwal sehingga siswa dapat menonton pertandingan Wales vs Iran di fasilitas yang berbeda. Kami akan menggunakan aula olahraga, aula teater kuliah utama dan televisi lainnya akan tersebar di sekitar ruang kelas juga," ungkap Cori Mabey, kepala PE di Treorchy Comprehensive School di Treorchy, South Wales dikutip dari The Sun, Selasa (15/11/2022).
"Saya telah berada di sekolah selama enam tahun dan saya telah melihat transisi dari rugby ke sepak bola pada waktu itu baik dalam jumlah partisipasi maupun minat. Saya juga dalam obrolan grup dengan guru di Inggris dan mereka benar-benar terkejut kami keluar dari jadwal selama jam sekolah," imbuhnya.
"Mereka tidak melakukan apa-apa. Saya tidak tahu apakah mereka terbiasa mengikuti turnamen. Tapi ada kebanggaan nyata di sini, terutama dengan manajer Rob Page yang berasal dari Rhondda, yang menyatukan orang," terangnya.
Lebih dari 1.000 anak akan ambil bagian dalam acara Jumat Sepak Bola, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW). Mereka akan menyelenggarakan sesi keterampilan, pertandingan antar sekolah dan festival sepak bola untuk siswa di kedua sisi pertandingan Iran.
Baca Juga: 6 Maskot Nyentrik yang Hiasi Gelaran Piala Dunia dari Tahun 2002 hingga 2022
"Kami telah bekerja dengan pemerintah Wales untuk membuat festival di semua sekolah kami dan permainan Iran sangat cocok untuk kami. Anda ingin seorang anak mengingatnya dan, mudah-mudahan, terus bermain untuk kami dan menjadi masa depan," ujar Kepala eksekutif FAW, Noel Mooney.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Bantul Siaga! Puncak Musim Hujan 2026 Ancam Bencana Cuaca Ekstrem
-
Berkinerja Positif, BRI Raih 10 Prestasi Terbaik di Sepanjang Tahun 2025
-
Waspada! Ini 3 Titik Kemacetan Paling Parah di Yogyakarta Saat Malam Tahun Baru
-
Lestarikan Warisan Budaya Jawa, Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hadirkan Jampi Pawukon bagi Para Tamu
-
Jogja Jadi Tourist Darling, Pujian Bertebaran di Medsos hingga Kunjungan Destinasi Merata