SuaraJogja.id - Barangkali ada yang bertanya-tanya apakah pada perheletan Piala Dunia Qatar akan ada babak perpanjangan waktu dan adu penalti sepanjang kompetisi bergulir?
Terkadang 90 menit tidak cukup untuk memisahkan dua tim, dengan perpanjangan waktu dan adu penalti sering diperlukan untuk menentukan pemenang.
Waktu tambahan terdiri dari 30 menit setelah peluit akhir dibunyikan bagi kedua belah pihak untuk memenangkan pertandingan.
Penalti diperlukan ketika skor masih imbang setelah perpanjangan waktu, dengan tim yang mencetak paling banyak, memenangkan pertandingan.
SuaraJogja.Id memiliki semua informasi tentang format dan kapan perpanjangan waktu dan penalti digunakan di Piala Dunia.
Apakah ada perpanjangan waktu dan penalti di Piala Dunia?
Selama babak penyisihan grup turnamen, perpanjangan waktu dan penalti tidak digunakan. Jika skor sama saat peluit akhir dibunyikan, satu poin diberikan kepada kedua belah pihak.
Namun, pada babak sistem gugur dan seterusnya, tim tereliminasi dan oleh karena itu waktu tambahan dan penalti diperlukan jika kedua tim imbang tanpa gol sepanjang waktu normal 2x45 menit.
Sebuah kekalahan 66 pertandingan telah berlmula dari perpanjangan waktu dalam sejarah turnamen Piala Dunia, dengan 30 di antaranya mengarah ke adu penalti.
Baca Juga: Laga Pemanasan Sebelum Piala Dunia 2022 Dimulai: Ada Jerman dan Kroasia
Selama piala dunia 1998 dan 2002, aturan 'gol emas' diberlakukan, yang berarti tim pertama yang mencetak gol di perpanjangan waktu akan bermain di pertandingan tersebut. Namun format normal kembali pada tahun 2006 dan telah ada sejak saat itu.
Berita Terkait
-
Panggilan Mendesak! PSSI Minta Patrick Kluivert Segera ke Tanah Air, Ada Apa?
-
Peluang Cerah Timnas Indonesia yang Masuk Pot 3 Piala Dunia U-17 2025
-
Joey Pelupessy Curhat Punya Keluarga Besar Keturunan Maluku: Selalu Kacau
-
Dua Atlet Indonesia Tembus Final Speed IFSC World Cup Wujiang 2025
-
Ragnar Oratmangoen: Menjadi Pemain Timnas Belanda Akan Menjadi Hal yang Luar Biasa
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
-
BREAKING NEWS! PSIS Semarang Depak Gilbert Agius, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Ramai TNI Masuk Kampus di Semarang, Dosen UIN Jogja: Kebebasan Akademik Terancam
-
Gunungkidul 'Sentil' UNY: Lahan Hibah, Mana Kontribusi Nyata untuk Masyarakat?
-
Kemarau 2025 Lebih Singkat dari Tahun Lalu? Ini Prediksi BMKG dan Dampaknya
-
Terjadi Lagi, Pria Berjaket Coklat Edarkan Uang Palsu, Toko Kelontong Jadi Korban
-
Polda Selidiki Kasus Tanah Mbah Tupon, BPN DIY Blokir Sertifikat IF